Tidak Pernah Bawa Agama ke Politik, Dedi Mulyadi: Rusak Agama

Editor: Raghmad

Satujuang, Jawa Barat- Gubernur Jawa Barat, Dedi Muyadi, yang saat ini jadi pusat perhatian masyarakat Indonesia dikenal tidak pernah bawa agama ke politik.

Menurut penjelasan Dedi, jika membawa agama ke Politik hal tersebut sama saja menurunkan derajat langit ke derajat bumi.

“Kenapa tidak pernah dibawa-bawa (kiai) ke politik? Kalau saya bawa ke politik saya sudah menurunkan derajat kiai. Dari derajat langit ke derajat bumi,” ungkap lelaki yang juga dikenal dengan sebutan KDM ini.

Karena kata KDM, kalau sudah menurunkan kiai dari derajat langit ke derajat bumi. Berarti dirinya sudah memberikan hasud kepada kiai.

Sebab jika mengambil sosok kiai menjadi bagian dari tim sukses, tentunya kiai tersebut mau tak mau harus menyukseskan dirinya. Atau mensukseskan pihak yang didukung oleh kiai tersebut.

“Kalau mau menyukseskan, tentu mencari celah bagaimana caranya menurunkan derajat yang lain,” imbuhnya.

Jadi lanjut KDM, bagaimana kalau ada ayat yang dikutip kemudian tafsirnya diarahkan dengan hawa nafsu mengejar kemenangan.

Apakah hal tersebut tidak meruntuhkan derajat agama? Apa hal tersebut tidak meruntuhkan derajat Quran?

“Quran ditafsirkan menjadi tafsir politik dibawa kepada hawa nafsu dirinya, Rusak ini Agama,” tegasnya.

Begitulah penjelasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pernyataan ini ia sampaikan didepan masyarakat dalam bahasa sunda.

Pernyataan ini divideokan oleh salah seorang netizen dan disebarkan di aplikasi media sosial Tiktok.

πŸ“² Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *