Satujuang- Lembaga survei Poltracking baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas Pilpres 2024 di wilayah Jawa Timur.
Menurut survei tersebut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 02) mendominasi dengan elektabilitas sebesar 60,1%.
Angka ini mengungguli pesaingnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 03) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dalam simulasi penggunaan surat suara dengan tiga nama capres-cawapres, Prabowo-Gibran memimpin dengan 60,1%, disusul oleh Ganjar-Mahfud dengan 17,2%, dan Anies-Cak Imin dengan 14,9%.
Survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan signifikan sebesar 19,5% dari September 2023 hingga Januari 2024, sementara elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
Poltracking juga mencatat elektabilitas partai politik di Jawa Timur, dengan PKB yang dipimpin oleh Cak Imin menduduki posisi teratas dengan 24%, diikuti PDIP 16,7%, Gerindra 15,5%, dan Golkar 8,2%.
Partai lain yang diprediksi melebihi ambang batas parlemen di Jatim termasuk Partai Demokrat (5,4%), NasDem (5,4%), dan PAN (4,8%).
Survei ini juga mengungkapkan pembagian dukungan pemilih dari berbagai partai politik. Pemilih PKB cenderung membagi suaranya antara pasangan Anies-Cak Imin (44,9%) dan Prabowo-Gibran (42%).
Pemilih Gerindra, Golkar, NasDem, Partai Demokrat, PAN, dan PPP cenderung mendukung Prabowo-Gibran, sementara pemilih PKS lebih condong ke Anies-Cak Imin. Pemilih PDIP, pada umumnya, memberikan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
Metode survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 8 ribu responden pada periode 25-31 Januari 2024, dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Survei ini memiliki margin of error sekitar 1,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.(nt/kumparan)