Jakarta- Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih belum mengumumkan secara resmi jajaran menteri kabinet mereka.
Namun, beberapa bocoran posisi mulai muncul ke publik, termasuk pembentukan kementerian baru dan penunjukan tokoh-tokoh politik penting.
Salah satu bocoran menyebut bahwa Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan dinaikkan setingkat kementerian.
Posisi Menteri Penempatan Migran dikabarkan akan diisi oleh Abdul Kadir Karding dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor. Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan tetap ada.
Afriansyah Noor juga mengungkapkan bahwa dirinya akan diberi tugas di Badan Haji dan Umrah yang akan dibentuk sebagai badan setingkat kementerian.
Ia akan bekerja bersama Gus Irfan Yusuf sebagai Ketua Badan dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Mensesneg Pratikno diduga akan menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menggantikan Muhadjir Effendy.
Indikasi ini semakin kuat ketika Muhadjir secara terbuka menyebut Pratikno sebagai calon penggantinya.
Selain itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dikabarkan akan menjabat sebagai Menteri Koordinator Pangan.
Zulhas mengakui bahwa dalam pembekalan dengan Prabowo, ditekankan pentingnya swasembada pangan dalam lima tahun mendatang. Namun, Zulhas meminta publik menunggu pengumuman resmi dari Prabowo.
Beberapa nama non-politik juga dikabarkan mendapatkan posisi khusus. Artis Raffi Ahmad disebut akan menjadi utusan khusus, sedangkan musisi Yovie Widianto akan menjadi staf khusus.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Qodari, juga terlihat dalam acara pembekalan calon wakil menteri, meskipun belum ada kepastian mengenai posisi yang akan dipegangnya.
Pengumuman resmi susunan kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan akan dilakukan pada pelantikan wakil menteri yang dijadwalkan pada 21 Oktober mendatang.(Red/detik)