Satujuang, Bengkulu- Dipukul pakai kunci roda, wajah salah seorang juru parkir (jukir) berseimbah darah. Perkara ini pun akhirnya berujung pada pelaporan kepada pihak kepolisian.
Aksi pemukulan ini menurut korban, Susilo, dilakukan oleh salah seorang anak dari Jukir toko roti Syarah Bakery jalan S Parman Kota Bengkulu.
“Awal mula keributan karena soal uang parkir, mereka tidak terima konsumen yang belanja di Syarah Bakery bayar uang parkir ke saya,” ungkap Susilo, Sabtu (26/4/25).
Diceritakan Susilo, beberapa konsumen suka memarkirkan kendaraan di lahan parkir RM Saimen yang dia jaga. Namun, berbelanja di Syarah Bakery.
Karena meletakkan kendaraan di RM Saimen, tentunya konsumen bayar uang parkir kepada dirinya. Hal tersebut membuat jukir toko Syarah Bakery nampaknya tidak terima.
Ketegangan ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan sempat ada pengancaman dari oknum Jukir toko Roti Syarah Bakeri yang sempat direkam oleh Susilo.
“Bahkan sampai ngancam mau bunuh,” ungkapnya sembari menunjukkan video tersebut.
Kejadian pemukulan terjadi sekitar pukul 5 sore saat pergantian sift dirinya dengan jukir sift malam, saat itu ada 3 orang yang mendatangi Susilo.
Saat terjadi cekcok, salah sorang yang diketahui bernama Budi mengeluarkan kunci roda dan memukul ke arah wajah Susilo. Mengakibatkan wajah Susilo seketika bersimbah darah.
“Saya langsung pisahkan mereka dan bawa pak Susilo ke rumah sakit, lalu melapor ke Polsek,” terang Hidayat.
Saat ini perkara tersebut sudah dilaporkan kepada pihak Polsek Ratu Samban. Terkait pesoalan ini pihak Polsek belum bisa mengeluarkan keterangan apapun. (Red)
📲 Ingin update berita terbaru dari
