Satujuang- Persoalan polemik pengelolaan parkir di gerai Alfamart se-Kota Bengkulu, nampaknya kian hari kian menarik perhatian banyak pihak untuk bereaksi.

Kali ini Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Pengawas Birokrasi (LSM Gemawasbi) Bengkulu yang dikomandoi Jevie Sartika W SH yang akan menggelar aksi unjuk rasa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Aksi ini diketahui akan digelar Gemawasbi berdasarkan surat Permohonan Pelaksanaan Aksi Damai Nomor: 010/SP/DPW-GMPB/V/2024 yang ditujukan ke Polresta Bengkulu.

“Dengan ini kami dari Gemawasbi Bengkulu mengajukan kegiatan demo aksi damai terkait masalah lahan parkir Alfamart di seluruh wilayah Kota Bengkulu,” bunyi surat tersebut, Minggu (26/5/24).

Surat tersebut menyebutkan, Gemawasbi merasa terpanggil untuk turun dan membantu serta ambil andil dalam menyelesaikan polemik parkir di lahan Alfamart Se-Kota Bengkulu.

Untuk memperjuangkan kejelasan nasib para juru parkir (Jukir) beserta keluarganya. Tuntutan dari Gemawasbi dalam aksi yang akan digelar Senin (27/5) besok itu yakni:

Meminta kepada pihak ALFAMART agar mengembalikan hak CV Hulubalang selaku pemegang kuasa dan mandat NPWPD lahan parkir ALFAMART Se Kota Bengkulu

Agar Pihak ALFAMART menghadirkan Dr Solihin SH.MH selaku Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, untuk dapat mengkalrifikasi dan mempertanggung jawabkan pernyataan beliau seghingga menimbulkan kerisuhan yang semakin dalam,

Memberitahukan kepada pihak Alfamart bahwasanya juru parkir Hulubalang akan tetap melakukan aktifitas pemungutan parkir sebelum ada kejelasan dan titik terang akan nasib para jukir,

Apabila tidak ada keputusan dan kejelasan nasib para jukir dari pihak Alfamart maka kami meminta untuk Alfamart angkat kaki dari Bumi Merah putih.

Aksi ini akan diselenggarakan pihak Gemawasbi di sekretariat Kantor Alfamart, Kota Bengkulu dengan estimasi massa sebanyak 200 Orang pada pukul 09.00 WIB pagi. (Red)