Menu

Mode Gelap
Paguyuban Jaran Kepang Kecamatan Pandanarum, Gelar Silaturahmi ke-2 Somasi Terbuka Untuk Pj Wali Kota Bengkulu, Diberi Waktu 3 Hari PAW 2 Penjabat Desa di Rejang Lebong Jadi Sorotan LSM Pekat Hari Pers Nasional ke-79, Presiden Prabowo Beri Apresiasi Kepada Insan Pers Nasional Pemkab Rejang Lebong Telantarkan Kegiatan Yang Dihadiri Pihak Kementerian Gus Tamim Gelar Serasehan Bersama Media: Pers Memiliki Peran Penting Mengawal Pemerintahan

SJ News

Pemkot Tegal Lakukan Sidak dan Pantau Stabilitas Harga Jelang Hari Raya

badge-check


Pemkot Tegal Lakukan Sidak dan Pantau Stabilitas Harga Jelang Hari Raya Perbesar

Pemkot Tegal Lakukan Sidak dan Pantau Stabilitas Harga Jelang Hari Raya

Satujuang- Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Tegal melaksanakan Operasi Makanan dan Minuman Kadaluarsa serta melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Pemkot Tegal bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak di pasar dan mal, Kamis (28/3/24).

“Pasokan bahan pokok cukup lancar tanpa hambatan yang signifikan,” ungkap Pj Walikota Tegal, Dadang Somantri saat memimpin sidak serta secara langsung memeriksa kebutuhan pokok di Pasar Pagi Kota Tegal.

Namun, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan guna menjaga stabilitas harga.

Dalam pengecekan, Dadang mengungkapkan adanya variasi harga komoditas, dengan beberapa naik dan turun.

“Ada kenaikan harga pada ayam kampung dan bawang, disebabkan oleh faktor-faktor seperti penurunan pasokan akibat bencana banjir,” imbuhnya.

Dadang juga memerintahkan penelusuran terhadap pasokan bahan makanan yang terkontaminasi bahan kimia.

Setelah menginspeksi Pasar Pagi, Dadang melanjutkan pengecekan di salah satu mal di Kota Tegal.

“Bahan makanan aman dari kontaminasi bahan kimia, dengan harga yang bersaing dengan pasar tradisional. Nanti akan ada rencana untuk menarik makanan yang mendekati masa kadaluwarsa H-7,” terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua TPID, drg. Agus Dwi Sulistyantono, menambahkan bahwa untuk mengendalikan harga di kecamatan yang mengalami kenaikan, Pemkot akan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Termasuk dengan Bulog dan instansi lainnya untuk menggelar pasar murah, dengan menyediakan sembako seperti beras, telur, dan minyak.(NT/Hera)

Trending di SJ News