Satujuang, Tegal – Pemkab Tegal memperkuat komitmennya dalam membina atlet disabilitas melalui kegiatan Sosialisasi Talentscouting dan Pemanduan Bakat Atlet Disabilitas 2025, Selasa (29/4/25).
Acara yang di gelar di Auditorium Universitas Bhamada Slawi ini secara resmi di buka oleh Wakil Bupati Tegal, Akhmad Kholid, sebagai upaya strategis meningkatkan inklusivitas di bidang olahraga.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, jajaran kepala dinas terkait, serta puluhan peserta yang terdiri dari atlet disabilitas, pendamping, dan perwakilan sekolah.
Dalam pidatonya, Akhmad Kholid menegaskan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mendorong pengembangan bakat atlet difabel.
“Program ini bukan sekadar mencari bakat baru, tetapi membuka akses seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi di tingkat regional maupun nasional,” tegasnya.
Ia juga mengakui bahwa dukungan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Tegal sebelumnya masih perlu ditingkatkan. “Mulai hari ini, kami akan berkomitmen penuh mendukung NPCI dalam mencetak atlet berdaya saing,”*l imbuhnya.
Banyu Trimulya, Ketua NPCI Kabupaten Tegal, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaring atlet potensial untuk Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) 2025.
“Paralimpiade adalah wadah bagi atlet dengan kebutuhan khusus, baik fisik, intelektual, maupun sensorik, untuk mengembangkan potensi mereka,” jelas Banyu.
Antusiasme terlihat dari peserta yang didampingi guru atau orang tua saat mengisi formulir pendaftaran dan memilih cabang olahraga.
Harapannya, program ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet paralimpiade yang mampu mengharumkan nama Tegal di kancah yang lebih tinggi. (Hera)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
