Lebong– Pemerintah Kabupaten Lebong secara resmi menerima 1017 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup untuk melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lebong.
Proses penyerahan mahasiswa KKN IAIN dilaksanakan di Halaman Pendopo rumah dinas Bupati Lebong, Kamis, (14/7/22).
Rektor IAIN Curup melalui wakil rektor Dr. Ngadri Yusro M.Ag mengucapkan terima kasih atas diterimanya mahasiswa IAIN untuk melaksanakan KKN di kabupaten Lebong.
Kemudian 1017 mahasiswa ini akan disebar ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Lebong dan para mahasiswa akan berbaur dengan masyarakat untuk melaksanakan program-program KKN.
Ngadri mengatakan karena program kuliah dasarnya agama, maka program utamanya mahasiswa dilokasi adalah moderasi beragama.
“Semoga kehadiran mereka ini bisa mencerahkan masyarakat terhadap moderasi agama yang ini sudah sesuai dengan program kementerian agama yaitu agama yang toleran,” ucapnya.
Tak lupa, Ngadri selaku Wakil Rektor IAIN Curup memohon terkhusus kepada Camat dan Kepala Desa untuk membimbing mahasiswanya.
“Atas bantuan dan dukungannya kami ucapkan terimakasih dan atas nama rektor saya ucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa KKN. Jagalah nama kampus dan diri sendiri,” tandas Ngadri.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lebong Fahrurrozi juga mengapresiasi atas antusias dan semangat mahasiswa KKN yang rela berpanas-panasan mengikuti acara demi acara.
“Terimakasih kepada IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Curup yang telah mempercayai kabupaten Lebong sebagai tempat kuliah kerja nyata-nya.
Wabup juga berpesan agar mahasiswa melaksanakan program yang telah dibuat dan jangan membuat program yang muluk-muluk.
“Mari kita jaga sama-sama kabupaten Lebong menjaga budaya dan adat yang ada di kabupaten Lebong,” pesan Wabup.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lebong juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa IAIN Curup di kabupaten Lebong.
Bupati menyambut baik dan mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada mahasiswa yang nanti akan menerapkan ilmunya kepada masyakarat Lebong khususnya tentang pencerahan Islam yang moderasi.
“Dan apabila nanti ada kendala-kendala yang perlu didiskusikan segera berkoordinasi untuk mendapatkan solusi sehingga bisa cepat diselesaikan,” pungkas Bupati Kopli. (red/ficky)
