Satujuang- Pemkab Brebes menegaskan komitmennya dalam menangani masalah stunting dengan meluncurkan inovasi terbaru: Gerakan Makan Bareng Bersama Bupati.

Langkah ini diambil sebagai upaya massif untuk menurunkan angka stunting yang masih tinggi di kabupaten tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Gerakan ini bertujuan memerangi stunting melalui budaya makan siang yang baik dan konsumsi gizi yang cukup,” ungkap Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar saat memimpin peluncuran gerakan ini di Desa Tengki, Kecamatan Brebes, Rabu (21/2/24).

Iwanuddin menekankan pentingnya partisipasi semua pihak, termasuk Pemkab, pelaku usaha, tokoh masyarakat, dan komunitas lainnya untuk mendukung upaya penurunan stunting ini.

Ia juga mengingatkan akan pentingnya perhatian khusus terhadap remaja putri dan pasangan calon pengantin, karena kesiapan fisik dan kesehatan mereka sangat berpengaruh terhadap kemungkinan munculnya kasus stunting pada anak di masa depan.

“Meskipun ada kemajuan pada tahun sebelumnya, namun semangat dan komitmen untuk menurunkan angka stunting harus tetap dijaga dan ditingkatkan,” terang Sekda Brebes, Ir Djoko Gunawan menambahkan.

Djoko juga menegaskan bahwa pencapaian target penurunan stunting dapat tercapai dengan adanya komitmen kuat dari seluruh komponen masyarakat serta melibatkan berbagai kegiatan seperti sosialisasi, program donasi, dan Gerakan Makan Bareng Bupati.

Dalam peluncuran Gerakan Makan Bareng Bupati di Desa Tengki, 26 orang bergabung, terdiri dari 18 anak baduta dan 8 ibu hamil.

Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat memberikan pemenuhan gizi yang cukup bagi kelompok rentan tersebut dalam upaya pencegahan stunting.(NT/Ags)