Jepang – Meski selalu diserang dan dopojokkan dengan isu-isu negatif yang menjurus ke black campaign, hingga berbagai upaya penjegalan agar tidak bisa maju.
Terlebih pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak sepenuhnya gugatan yang dilayangkan oleh Paslon Helmi Hasan-Mian.
Dukungan untuk Pasangan calon (Paslon) Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu Nomor 2, Rohidin-Meriani (Romer) bukannya semakin mengurang, justru semakin banyak datang dukungan dari masyarakat.
Dukungan untuk pasangan Romer, bahkan ada yang datang dari Negeri Sakura, Jepang. Yakni dari Ketua Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) di Jepang, Andri Santoso.
“Setelah mendengarkan amar putusan MK, maka pencalonan Rohidin Mersyah sah secara hukum karena keputusan MK bersifat final dan mengikat,” ujar Andri, di Jepang, Jumat (15/11/24).
Nampaknya gugatan yang dilakukan pihak Helmi-Mian ke MK sempat membuat dirinya ragu memilih, namun setelah keluar putusan MK pada Kamis (14/11) kemarin ia menjadi sangat yakin pasangan Romer akan menang.
Andri mengatakan, Putusan MK yang bersifat final dan mengikat ini menghapus keraguan atas pencalonan Rohidin Mersyah, sekaligus memastikan bahwa masa jabatannya dihitung sejak pelantikan. Rohidin Mersyah tidak ada lagi kendala hukum.
Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan besar di Indonesia, JAMAN aktif memantau perkembangan Pilkada di berbagai daerah, termasuk di Bengkulu.
Setelah berkoordinasi dengan Ketua Umum JAMAN, A Iwan Dwi Laksono, serta Ketua DPD JAMAN Bengkulu, Ensori, DPLN JAMAN Jepang akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan Rohidin–Meriani.
“Kami percaya pasangan ini cukup kuat dan mampu memenangi Pilgub Bengkulu. Mereka didukung berbagai elemen masyarakat, mulai dari golongan tua dan muda hingga beragam suku yang ada di Bengkulu,” tambah Andri.
Sosok Rohidin sebagai petahana dinilai telah menunjukkan kinerja yang baik selama memimpin Provinsi Bengkulu.
Ditambah kehadiran Meriani sebagai wakil, diyakini mampu menarik dukungan luas, terutama dari kalangan perempuan dan pengusaha. karena dikenal sebagai pengusaha sukses di Bengkulu sehingga dianggap mampu mewakili aspirasi perempuan dan kaum wirausahawan.
“Sosok Meriani memberikan sentuhan baru dalam pencalonan Pilgub kali ini,” paparnya.
Selain dukungan dari masyarakat di dalam negeri, Diaspora Bengkulu di Jepang juga diharapkan turut mendukung pasangan ini meskipun tidak dapat memberikan suara secara langsung.
Saat ini, kata Andri, ada sekitar 500 warga asal Bengkulu yang tinggal di Jepang. Meski mereka tak dapat berpartisipasi langsung, namun memiliki jaringan keluarga besar di Bengkulu yang memiliki hak pilih dalam Pilgub.
“Ini adalah potensi dukungan yang besar. Belum lagi, keluarga besar JAMAN di Bengkulu, khususnya DPD JAMAN Bengkulu yang memiliki jaringan luas hingga tingkat kabupaten dan kota. Mereka juga memiliki hak pilih,” jelas Andri yang juga pendiri dan Ketua Ikatan Keluarga Bengkulu di Jepang (IKBJ).
Menutup pernyataannya, Andri berharap dukungan dari diaspora Bengkulu dan jaringan JAMAN di seluruh Indonesia, termasuk yang di Jepang, dapat memberikan tambahan kekuatan bagi pasangan Rohidin–Meriani dalam meraih kemenangan pada Pilgub Bengkulu mendatang.
“Dengan dukungan ini, semoga pasangan Rohidin – Meriani mendapatkan tambahan support yang signifikan,” tutupnya. (Dany/BMO)
📲 Ingin update berita terbaru dari
