Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

SJ News

Menkominfo Ajak Diaspora Jadi Bagian Transformasi Digital Nasional

badge-check


Menkominfo Ajak Diaspora Jadi Bagian Transformasi Digital Nasional Perbesar

Satujuang- Menkominfo Ajak Diaspora Jadi Bagian Transformasi Digital Nasional dengan memberikan masukan terkait arah dan pengembangannya kedepan.

“Saya mengajak teman-teman diaspora yang memiliki wawasan dalam lingkup transformasi digital untuk memberi masukan mengenai arah pengembangan dan pembangunan transformasi digital di Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, Kamis (29/2/24).

Menkominfo Budi Arie mengatakan, pemikiran dan masukan diaspora bisa turut membantu Indonesia terus bergerak maju dan memberi warna bagi kemajuan dunia dalam 10 sampai 20 tahun ke depan. 

Diaspora Indonesia juga diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dalam kepentingan nasional.

“Itu suatu saat harus ada National Call, harus ada langkah-langkah untuk mengkoordinasikan semua. Banyak negara rebutan sumberdaya manusia kita,” ungkapnya.

Orang Indonesia yang berprestasi dan mampu membuat banyak hal. Tinggal kepentingan nasional kita yang perlu dirumuskan, supaya kita jangan terlalu tertinggal dari banyak negara

Menurut Menkominfo, pemerintah terus berupaya untuk mengikis kesenjangan antarwilayah, bahkan menargetkan penurunan jumlah wilayah tertinggal di Indonesia.

Salah satu langkahnya adalah dengan menyediakan akses internet di wilayah tertinggal melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G.

“Tahun lalu kita meresmikan (BTS 4G) di Talaud sama Bapak Presiden Joko Widodo,” tutur Budi Arie Setiadi.

Jaringan BTS di seluruh Indonesia terutama di daerah-daerah kita punya istilah terluar, terdepan, tertinggal

Lebih lanjut Menteri Budi Arie, dari total 74 ribu desa di Indonesia, saat ini jumlah desa yang tertinggal sebanyak sembilan ribu desa. 

“Saya tiga tahun lebih jadi Wakil Menteri Desa PDTT jadi saya agak paham tentang desa ini,” ungkapnya.

Jumlah desa di Indonesia itu 74.961 desa, dan saat ini jumlah desa yang tertinggal mencapai 9 ribu desa.

Dalam pertemuan nya, setiap Diaspora Indonesia yang hadir menerima Buku Biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia”

Yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol dengan judul “Jokowi Hace Realidad El Sueno de Indonesia: Comprender el desarrollo basado en el carácter y los valores humanos.”

Buku karya Darmawan Prasodjo itu mengisahkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam memetakan mimpi Indonesia serta capaian dalam membangun Indonesia di berbagai sektor. (Qiss)

Trending di SJ News