Menu

Mode Gelap
Modus Kerjasama Budidaya Udang Lobster, ASN di Bengkulu Dilaporkan ke Polisi Anggota DPRD Jakarta Syafi Djohan Dorong Pemerintah Perbaiki Infrastruktur Jalan 4 Rumah Kontrakan Terbakar Hebat Akibat Gudang Elpiji Meledak di Tangerang Pre-Order iPhone 16 Mulai Hari Ini, Ini Caranya Debat Pilpres Pertama, Ada Teori Konspirasi Soal Anting Kamala Harris Telegram Disebut ‘Surga Kriminal’, Ini Kata Pendirinya Usai Ditangkap di Prancis

Edukasi

Manfaat Herbal Daun untuk Turunkan Lemak Perut dan Tingkatkan Metabolisme

badge-check


					Daun peppermint Perbesar

Daun peppermint

Satujuang- Lemak perut, atau lemak visceral, tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gangguan kardiovaskular, diabetes, dan kanker tertentu.

Untuk menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut, selain menerapkan diet yang tepat dan rutin berolahraga, Anda bisa memanfaatkan beberapa jenis minuman herbal berbahan dasar daun.

Salah satu herbal yang efektif adalah daun salam. Rebusan daun salam dipercaya dapat menyehatkan pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Kandungan kalsium pada daun salam juga membantu proses pembakaran lemak. Cukup rebus segenggam daun salam dan konsumsi air rebusannya, atau tambahkan madu jika ingin rasa yang lebih manis.

Selain daun salam, daun peppermint juga bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Peppermint mendukung kesehatan pencernaan dan menjaga laju metabolisme.

Teh peppermint yang tersedia dalam bentuk kantong teh di pasaran bisa menjadi pilihan praktis untuk membantu program penurunan berat badan Anda.

Daun peterseli juga merupakan pilihan herbal yang baik untuk menurunkan berat badan.

Daun ini dapat mengendalikan kadar air dalam tubuh, menstabilkan kadar gula, serta meningkatkan metabolisme. Selain itu, serat dalam daun peterseli dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Namun, sebelum mengonsumsi minuman herbal ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan keamanannya bagi kesehatan Anda.(Red/CNN)

Facebook Comments Box

Trending di Edukasi