Satujuang- Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, mengumumkan bahwa program makan bergizi gratis untuk anak sekolah yang diusung oleh pemerintah Prabowo-Gibran akan mencakup sarapan dan makan siang.
Program ini bertujuan mengatasi stunting di Indonesia, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah. Hashim optimis program ini akan segera dilaksanakan.
Hashim baru saja kembali dari luar negeri setelah sebulan, di mana ia bertemu dengan pemerintah Inggris dan Qatar serta pengusaha dan investor asing untuk membahas program unggulan Prabowo-Gibran.
Ia melaporkan kepada Prabowo bahwa menurut data Kementerian Kesehatan, setiap hari ada 18 juta anak di Indonesia yang berangkat ke sekolah dalam keadaan perut kosong. Angka ini mencakup 41 persen anak sekolah yang tidak sarapan pagi.
Selain itu, Hashim menyebutkan bahwa ada 30 juta anak prasekolah yang juga kemungkinan tidak mendapatkan sarapan.
Totalnya, ada 78 juta anak yang menjadi sasaran program ini, termasuk 4 juta ibu hamil.
Dengan demikian, 82 juta orang akan mendapatkan makanan bergizi gratis sebagai bagian dari program pemerintah Prabowo-Gibran.
Hashim menegaskan bahwa program ini bukanlah program konsumtif, melainkan investasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Menurutnya, program ini diharapkan dapat membuat anak-anak lebih sehat, cerdas, dan meningkatkan peringkat pendidikan Indonesia di tingkat internasional.(Red/kumparan)