Satujuang- Kualitas pekerjaan rehabilitasi saluran sekunder di Air Lagan, yang berlokasi di jalan Soeprapto dalam kota Bengkulu dipertanyakan.
Pekerjaan yang dikerjakan oleh CV.Anugerah Utama dengan konsultan pengawas CV.Dinamika Consultan senilai Rp.199.690.000 tersebut dinilai asal jadi.
“Beberapa pekerjaan harus dibongkar dan dikerjakan ulang karena takaran semen dan pasir diduga 1 kali banyak,” sebut Al Gapri dari DPP Badan Penelitian Aset Negara pada Selasa (3/10/23) dikutip dari chanel YouTube NinTRbengkulu TRbengkulu, Kamis (11/01/24).
Karena dugaan tersebut, kata Al Gapri, membuat bangunan yang dikerjakan oleh CV.Anugerah Utama itu menjadi tidak memiliki mutu dan kualitas yang seharusnya.
Bahkan kata dia, baru beberapa hari selesai dikerjakan beberapa bagian bangunan sudah mengalami kerusakan seperti retak, sompel dibagian pinggir badan bangunan.
“Kemudian ada bangunan yang seharusnya direhab tetapi tidak dilakukan, sepertinya pekerjaan ini lebih banyak merehab plasteran dan acian,” paparnya saat melakukan peninjuan langsung ke lokasi pekerjaan.
Untuk diketahui, kegiatan peningkatan jaringan irigasi rawa milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu ini dikerjakan selama 90 hari kalender, dimulai pada 25 Agustus 2023 hingga 22 November 2023.
Hingga berita ini ditayangkan, pewarta masih mencoba untuk meminta klarifikasi dari pihak konsultan pekerjaan dan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Bengkulu. (Rozie)