Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

Pemkot Batu

Kota Batu Gelar Wayang Kulit “Semar Mbangun Kayangan”

badge-check


					Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Basarah menghadiri pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Semar Mbangun Kayangan, di hal. Parkir Balaikota Among Tani, Kota Batu Perbesar

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Basarah menghadiri pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Semar Mbangun Kayangan, di hal. Parkir Balaikota Among Tani, Kota Batu

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Ahmad Basarah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa telah berhasil melestarikan dan melindungi kebudayaan asli yang ada melalui berbagai acara dan promosi wisatanya.

“Kalau budaya asli indonesia tidak dilindungi dan tidak dilestarikan, akan tergerus oleh budaya-budaya asing. Terima kasih kepada Bu Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota yang telah menjalankan tugas hingga saat ini, dan berhasil melindungi budaya asli ,” kata Ahmad Basarah.

Selanjutnya Wali menyerahkan gunungan wayang sebagai simbol dimulainya pagelaran wayang kulit oleh Ki Dalang Dr. Supriyanto, SH, MH.

Dalam lakon “Semar Mbangun Kayangan”, ketokohan semar digambarkan sebagai simbol wong cilik atau rakyat jelata yang mencoba membangun kayangan.

Kayangan yang dimaksud oleh Semar bukanlah istana megah (kekuasaan), melainkan untuk mengembalikan sikap pemimpin untuk berorientasi pada rakyatnya.

Dimana pemimpin harus memiliki rasa asah, asih, asuh, ngopeni (memelihara) dan ngayemi (memakmurkan). Tujuannya untuk terciptanya negeri makmur, adil, sejahtera, sentosa, dan gemah ripah loh jinawi (diskominfo/dws).

Trending di Pemkot Batu