Satujuang– Acara “Penguatan Program Bangga Kencana dan Akselerasi Penurunan Stunting bagi Kader KB dan Pendamping Keluarga” sukses digelar.
Acara ini sebagai langkah gigih dalam memerangi stunting diselenggarakan di Hall Arjuna Hotel Selecta Kota Batu, Jumat (15/12/23).
“Kami bertekad secara bersama-sama untuk meningkatkan kinerja Program Bangga Kencana dan mengakselerasi penanggulangan stunting,” tegas Ernawati, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur saat membuka acara.
Ditempat yang sama, Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai secara gamblang memaparkan penurunan signifikan angka stunting di Kota Batu, dari 21,1% pada Januari 2023 menjadi 14,3% pada September 2023.
Ia menekankan bahwa stunting bukan hanya isu gizi, melainkan juga memengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat.
“Anak yang sehat dan cerdas adalah pilar pembangunan bangsa. Kami mendukung penuh gerakan penanganan stunting karena ini berkaitan langsung dengan masa depan generasi kita,” ujar anggota Komisi IX Krisdayanti.
Kemudian Kepala BKKBN, Dr.Hasto Wardoyo, berharap kader KB dan pendamping keluarga dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
Menurutnya, tantangan utama adalah mengubah pola pikir masyarakat terkait makanan dan kesehatan reproduksi.
“Komitmen dan kontribusi masyarakat sangat penting untuk melahirkan generasi yang cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat, negara, dan keluarga,” ujar Hasto dengan tegas.
Melalui penyelenggaraan acara ini, diinginkan agar Program Bangga Kencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga menjadi tugas bersama seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semangat dan komitmen bersama, diharapkan penurunan angka stunting di Jawa Timur dapat segera tercapai, menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas untuk masa depan bangsa.(NT/dws)
