Satujuang.com– Komisi V DPR RI bersama dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengadakan kunjungan ke Kota Batu.
Terlihat Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyambut kedatangan rombongan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Balaikota Among Tani Kota Batu setelah mereka mengevaluasi Pasar Induk Among Tani, Jumat (8/9/23).
“Kunjungan ini terkait dengan fungsi pengawasan DPR terhadap proyek nasional, yaitu Pembangunan Pasar Induk Kota Batu,” ujar Ketua Tim Kunjungan DPR RI, Sadarestuwati.
Dimana rombongan Komisi V DPR RI terdiri dari 24 anggota, bersama dengan rombongan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR yang terdiri dari 7 anggota.
Hal ini dilakukan untuk menilai kondisi bangunan pasar, khususnya terkait penataan tempat sebelum pedagang mulai beroperasi.
“Saya berharap pasar ini tidak hanya menjadi tempat berdagang biasa, melainkan juga menjadi fasilitas publik yang nyaman, aman, bersih, tertata dengan baik, dan memiliki nilai estetika,” imbuh Sadarestuwati.
Sadarestuwati juga berharap pasar ini bisa menjadi daya tarik wisatawan yang mengunjungi Kota Batu.
Direktur Kepatuhan Intern, Direktorat Jenderal Cipta Karya PUPR, Vincentius Untoro Kurniawan, menjelaskan bahwa Pasar Induk ini merupakan proyek pasar terbesar di Jawa Timur dengan konsep modern dan ramah lingkungan.
“Bangunannya didesain untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik sehingga pedagang dan pengunjung bisa merasa nyaman tanpa perlu pendingin udara,” ujar Vincentius menambahkan.
Vincentius juga menyampaikan bahwa kios-kios sudah dialokasikan, dan pada tanggal 20 September pedagang akan mulai beroperasi di pasar ini, yang akan segera diresmikan.
Sementara itu, salah satu anggota rombongan Komisi V DPR RI, Sri Rahayu, mengungkapkan kekagumannya terhadap desain dan tata letak pasar ini, sambil menyoroti pentingnya perawatan pasar di masa depan.
“Perlunya manajemen sampah yang lebih baik dan saya berharap akan ada Tempat Pengelolaan Sampah Sesuai Standar (TPS3R) di Pasar Induk Kota Batu ke depannya,” ujar Sri menambahkan.(NT/dws)