Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

DPRD Prov Bengkulu

Jonaidi SP Minta Bupati dan Gubernur Bengkulu Ajukan Penambahan Kuota BBM

badge-check


Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP Perbesar

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP

Satujuang- Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP minta Bupati dan Gubernur Bengkulu ajukan penambahan kuota BBM untuk Bengkulu.

Disampaikan Jonaidi SP terkait banyaknya antrean kendaraan pengangkutan barang, hasil tambang dan perkebunan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu.

“Bupati dan Gubernur harus terus mengajukan penambahan kuota karena kuota BBM kita itu kayaknya kurang, selain Disperindag Gubernur dan Bupati melakukan peninjauan ke pertamina apakah iya distribusi solar hari ini memang karena pasokan kuota habis atau memang kendaraan roda yang terlalu banyak,” kata Jonaidi, Senin (27/11/23).

Jonaidi menambahkan, tingkat kebutuhan BBM Jenis Solar di Bengkulu sebenarnya tidak ada perubahan setiap harinya, namun faktanya kemacetan selalu terulang yang terpantau di hampir semua SPBU penyalur BBM Solar Bersubsidi akhir-akhir ini.

Jonaidi SP Minta Bupati dan Gubernur Bengkulu Ajukan Penambahan Kuota BBM

Antrian kendaraan di salahsatu SPBU

“Kalau iya kendaraan roda terlalu banyak dan kuota kita kurang, ya harus diusulkan ke pemerintah pusat karena kuota BBM itu tidak menunggu saja harus diusulkan dulu ke Ditjen Hulu migas kementerian ESDM,” ujar Jonaidi

Kemudian kata Jonaidi, kejadian seperti ini menjadikan Gubernur melakukan evaluasi dan memantau langsung kebijakan pertamina.

“Harapan kita dari pemerintah Provinsi Bengkulu meminta agar Gubernur melakukan mengevaluasi dan memantau langsung kebijakan di pertamina kenapa sampai ada 2 hari solar baru masuk ke SPBU, 2 hari sekali sementara provinsi lain tidak terjadi seperti itu,” tutupnya. (Adv)

Trending di DPRD Prov Bengkulu