Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

Edukasi

Infiltrat Paru-paru, Apa yang Harus Kamu Ketahui?

badge-check


Ilustrasi paru-paru Perbesar

Ilustrasi paru-paru

Satujuang- Paru-paru sering dianggap sehat jika tidak ada keluhan, namun kondisi sebenarnya bisa berbeda.

Berbagai polutan, seperti asap rokok, emisi kendaraan, dan bahan kimia, dapat terhirup dan mengotori paru-paru, terutama saat tingkat polusi udara meningkat.

Dr. Naindra Kemala Dewi, spesialis penyakit paru dari Mayapada Hospital Selatan, menjelaskan bahwa istilah ‘paru-paru kotor’ sering disalahartikan.

Sebenarnya, kondisi ini merujuk pada adanya bercak-bercak putih dalam paru-paru yang disebut infiltrat.

Untuk mendiagnosisnya, pemeriksaan seperti rontgen atau foto thorax diperlukan untuk mendeteksi keberadaan infiltrat tersebut.

Gejala yang dapat mengindikasikan paru-paru kotor meliputi perubahan bunyi napas.

Jika bunyi napas terdengar tidak normal, seperti banyak slap atau terengah-engah, penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dengan cara ini, dokter dapat menentukan apakah ada bercak putih yang menunjukkan kondisi paru-paru yang tidak sehat.(Red/detik)

Trending di Edukasi