Jakarta- Ikan adalah sumber protein tinggi yang penting bagi tubuh. Namun, beberapa jenis ikan mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Merkuri adalah logam berat beracun yang dapat mencemari ikan melalui polusi air.
Senyawa ini berbahaya bagi manusia, terutama karena dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, gangguan fungsi tubuh, dan memengaruhi perkembangan janin.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), berikut adalah beberapa jenis ikan dengan kandungan merkuri tertinggi:
1. Ikan Jabad (Tilefish) – Mengandung merkuri hingga 1,123 ppm, ikan ini memiliki akumulasi merkuri tinggi karena umur hidupnya yang panjang.
2. Ikan Todak (Swordfish) – Memiliki kadar merkuri 0,995 ppm, ikan ini populer untuk steak namun perlu diolah dengan hati-hati.
3. Ikan Hiu – Dengan kandungan merkuri 0,979 ppm, predator laut ini berisiko tinggi jika sering dikonsumsi.
4. King Mackerel – Mengandung 0,730 ppm merkuri, ikan besar ini juga masuk dalam daftar berbahaya.
5. Tuna Mata Besar (Big Eye Tuna) – Dengan kandungan merkuri 0,689 ppm, ikan ini tidak aman untuk konsumsi rutin.
6. Orange Roughy – Umur panjangnya membuat ikan ini menyimpan merkuri hingga 0,571 ppm.
7. Ikan Marlin – Mengandung 0,485 ppm merkuri, ikan ini sebaiknya dibatasi konsumsinya.
8. Ikan Tuna Albacore – Dengan kandungan merkuri 0,350 ppm, tuna jenis ini dan tuna kalengan perlu diwaspadai.
9. Ikan Baramundi (Bass) – Dengan kandungan merkuri 0,167 ppm, ikan ini juga perlu dibatasi dalam konsumsi.
10. Lobster- Jenis krustasea ini mengandung 0,116 ppm merkuri dalam kategori sedang.
Paparan merkuri jangka panjang, terutama dari senyawa methylmercury yang ada dalam ikan, dapat berbahaya bagi otak dan sistem saraf pusat.
Oleh karena itu, konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi harus dibatasi. Pilih ikan dengan kandungan merkuri rendah untuk tetap memenuhi kebutuhan protein tanpa risiko kesehatan.(Red/CNN)