Satujuang- Kecemasan sosial pada anak dapat memiliki dampak yang signifikan, tidak hanya membuat mereka pemalu tetapi juga memengaruhi kemampuan mereka untuk berinteraksi secara sosial.
Ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak-anak, termasuk kemampuan mereka untuk berprestasi di sekolah dan membentuk hubungan sosial yang sehat.
Penyebab kecemasan sosial pada anak bisa bermacam-macam, tetapi rendahnya harga diri seringkali menjadi faktor utama.
Identifikasi dini dan intervensi tepat, seperti terapi kognitif-perilaku atau pelatihan keterampilan sosial, sangat penting dalam membantu anak-anak mengelola kecemasan sosial dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Mengatasi kecemasan sosial adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan dukungan yang berkelanjutan.
Strategi seperti teknik relaksasi dan terapi kognitif-perilaku dapat membantu anak-anak mengubah pikiran negatif dan keyakinan tentang diri mereka sendiri serta interaksi sosial.
Penting untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau profesional kesehatan mental berlisensi, dan dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin diresepkan untuk mengurangi gejala kecemasan sosial.
Adapun, perlu diingat bahwa mengatasi kecemasan sosial adalah perjalanan bertahap, dan perlu ada kesabaran serta penghargaan terhadap kemajuan yang dicapai dalam proses tersebut.(NT/antara)
