Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

SJ News

Handri Kristanto : Lomba Adzan Latih Mental Anak Berani Menjadi yang Terbaik dan Berkarakter

badge-check


					Kapolsek Candisari IPTU Handri Kristanto dan anggota berfoto bersama peserta lomba Adzan dalam rangka memeringati HUT Bhayangkara ke-76. Perbesar

Kapolsek Candisari IPTU Handri Kristanto dan anggota berfoto bersama peserta lomba Adzan dalam rangka memeringati HUT Bhayangkara ke-76.

Senada dengan Ardi, Raehan Zhafif Arfano siswa kelas 6 SD Negeri Lamper Kidul 02 yang juga wakil Kelurahan Jomblang sebagai pemenang juara 1 katagori tingkat SD, mengungkapkan keinginannya untuk bisa menjadi Bilal di masjid dekat tempat tinggalnya.

“Ya semoga bisa menjadi Bilal di masjid,” ungkap Raehan yang bercita – cita menjadi pemain bulutangkis handal.

Sementara itu, Panitia lomba Adzan yang juga ketua Takmir Masjid Miftakhul Iman Kagok, Wonotingal, ustadz Syamsudin mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya lomba Adzan.

Ia juga mengatakan sebenarnya banyak peminat yang ingin mengikuti lomba yang diinisiasi oleh Polsek Candisari dalam rangka memeringati HUT Bhayangkara ke-76.

“Alhamdulillah, apresiasi dari masyarakat sangat luar biasa, banyak yang ingin mendaftarkan diri, namun masing-masing kelurahan mengirim peserta lomba diambil yang terbaik saja,” tutur Syamsudin usai memandu acara lomba Adzan.

Dikatakan Syamsudin, banyak anak – anak yang mendaftarkan diri meskipun tidak masuk nominasi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mempunyai niat luar biasa untuk mendidik anak – anak bisa melantunkan adzan dengan baik.

Dirinya tak memungkiri jika saat ini banyak masjid dan mushala yang mengumandangkan adzan banyak yang sudah berusia lanjut.

“Kami ingin mencetak generasi muda kedepan supaya dalam lantunan adzan ini bisa menjadi indah didengar masyarakat dan dapat menggerakkan hati sehingga Allah akan memberikan hidayah di masyarakat dan menjadikan kampung santri, yang munawaroh dan bercahaya,” ungkapnya.

Trending di SJ News