Satujuang, Bengkulu- Setelah sebelumnya melarang, Gubenur Bengkulu, akhirnya Helmi Hasan bolehkan Study Tour dan perpisahan sekolah di provinsi Bengkulu dilaksanakan namun dengan syarat.
Sikap ini merujuk pada keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti yang memperbolehkan dilaksanakannya Study Tour dan perpisahan.
“Study tour dan perpisahan di Provinsi Bengkulu memang kita larang karena kegiatan seperti itu menimbulkan biaya dan biaya itu kemudian dibebankan pada wali murid,” jelas Helmi Hasan, Jumat (28/3/25).
Helmi mengungkapkan, fakta di lapangan banyak keluhan dari orangtua disampaikan langsung ke dirinya selaku gubernur.
Baik melalui telepon atau live Tiktok yang kerap dilakukannya dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat Bengkulu.
“Orangtua murid itu curhat ke gubernur tentang kesulitan-kesulitan kehidupan mereka dengan ditambah lagi beban biaya study tour dan perpisahan,” ungkapnya.
Meski demikian, kata Helmi, ketika Mendikdasmen membolehkan, maka ia selalu gubernur juga membolehkan.
Asalkan, lanjutnya, kegiatan tersebut tidak menimbulkan biaya yang berakibat pada orangtua sehingga menjadi beban.
“Jadi kalau pak menteri membolehkan maka kita juga perbolehkan asalkan study tournya tidak memberatkan wali murid, itu intinya asalkan tidak memberatkan wali murid,” pungkas Gubernur Helmi.
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
