Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

Politik

Gerakan Coblos 3 Paslon Menggema di Pilgub Jakarta

badge-check


					Gambar Ilustrasi Perbesar

Gambar Ilustrasi

Satujuang– Belakangan ini, ‘Gerakan coblos 3 Paslon’ (Pasangan Calon) menggema di tengah persaingan 3 bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub 2024.

Gerakan ‘coblos 3 Paslon’ ini disinyalir datang dari pihak para pendukung alias ‘Anak Abah’.

Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid merespons soal kabar adanya Gerakan ‘coblos 3 paslon’ di sebagai bentuk kekecewaan dari pendukung karena jagoannya gagal berlaga di .⁣

“Terkait gerakan Anak Abah. Bisa jadi itu adalah ungkapan kekecewaan pendukung Pak Anies, karena yang mereka dukung tidak ada di dalam kertas suara,” ungkap Sahrin kepada wartawan, Minggu (8/9/24).

Bakal Calon Wakil Gubernur , Suswono menganggap gerakan itu terjadi karena masyarakat belum begitu mengenali berbagai program dari kandidat .

“Mungkin belum mengenal dengan para calon. Tentunya nanti setelah ada dialog, setelah ada melihat gagasan-gagasan besar kita mestinya yang diperlukan apa sih, agar warga masyarakat jadi lebih bahagia,” ujar Suswono disela-sela acara blusukan di Pasar Kramat Jati, Timur, Minggu (8/9).

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur, Rano Karno (Bang Doel) menyayangkan adanya gerakan ‘tusuk 3 pasangan’ dari kelompok pendukung mantan Gubernur yang batal tampil di Pilgub 2024.

“Semua kita haknya boleh, mau coblos empat-empatnya, mau tiga, mau masuk ke kaleng rombeng, itu hak, cuma kan sayang. Ini bukan buat kita, buat warga. Pilih ya harus, jangan dibuang suaranya, entar nyesel belakangan,” ungkap Rano saat acara sapa warga di kawasan Kalideres, Barat.

Calon Gubernur, Pramono Anung mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak akan bertahan lama karena hanya emosi sesaat belaka.

“Pilihan untuk golput saya yakin seyakin-yakinnya ini akan menurun tajam. Jadi, kemarahan publik ini hanya temporary,” kata Pramono kepada media termasuk Kompas.com di Menteng, Pusat.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ikut prihatin dengan munculnya gerakan Anak Abah coblos 3 paslon pada 2024.

“Saya prihatin bahwa demokrasi kita belum aspiratif, tentu kita harapkan dari calon yang ada kita optimalkan, maksimalkan. Sehingga, kita berharap tidak ada golput, daripada golput titipkan saja aspirasinya pada salah satu calon, terserah siapa,” ujar Cak Imin. (AHK)

Trending di Politik