Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

Politik

Gerakan Coblos 3 Paslon Menggema di Pilgub Jakarta

badge-check


Gambar Ilustrasi Perbesar

Gambar Ilustrasi

Satujuang– Belakangan ini, ‘Gerakan coblos 3 ‘ (Pasangan Calon) menggema di tengah persaingan 3 bakal pasangan calon dan Wakil di Pilgub 2024.

Gerakan ‘coblos 3 ‘ ini disinyalir datang dari pihak para pendukung alias ‘ Abah’.

Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid merespons soal kabar adanya Gerakan ‘coblos 3 ‘ di sebagai bentuk kekecewaan dari pendukung karena jagoannya gagal berlaga di .⁣

“Terkait gerakan Abah. Bisa jadi itu adalah ungkapan kekecewaan pendukung Pak Anies, karena yang mereka dukung tidak ada di dalam kertas suara,” ungkap Sahrin kepada wartawan, Minggu (8/9/24).

Bakal Calon Wakil , Suswono menganggap gerakan itu terjadi karena masyarakat belum begitu mengenali berbagai program dari kandidat 2024.

“Mungkin belum mengenal dengan para calon. Tentunya nanti setelah ada dialog, setelah ada melihat gagasan-gagasan besar kita mestinya yang diperlukan apa sih, agar warga masyarakat jadi lebih bahagia,” ujar Suswono disela-sela acara blusukan di Pasar Kramat Jati, Timur, Minggu (8/9).

Sementara itu, Calon Wakil , Rano Karno (Bang Doel) menyayangkan adanya gerakan ‘tusuk 3 pasangan’ dari kelompok pendukung mantan yang batal tampil di Pilgub 2024.

“Semua kita haknya boleh, mau coblos empat-empatnya, mau tiga, mau masuk ke kaleng rombeng, itu hak, cuma kan sayang. Ini bukan buat kita, buat warga. Pilih ya harus, jangan dibuang suaranya, entar nyesel belakangan,” ungkap Rano saat acara sapa warga di kawasan Kalideres, Barat.

Trending di Politik