Satujuang- Dunia Pendidikan Bengkulu nampaknya butuh perhatian yang serius, masa depan penerus bangsa terancam rusak oleh perilaku bejat oknum guru yang tidak bertanggungjawab.

Belum lama kemarin, masyarakat disuguhkan dengan perilaku oknum Kepala Sekolah yang memanipulasi data siswa dalam proses penerimaan mahasiswa baru di Universitas Bengkulu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kemudian baru-baru ini hangat isu dugaan perilaku nakal hubungan asmara oknum Kepala Sekolah dengan oknum guru.

Sekarang ditambah lagi dengan perkara oknum guru setubuhi siswinya sendiri dengan mengiming-imingi nilai bagus.

Oknum guru berinisial SI dan berstatus ASN ini telah mencederai dunia pendidikan di Bengkulu, menimbulkan was-was para wali murid atas keamanan anak-anak mereka yang mengenyam pendidikan di bangku sekolah.

Dilansir dari Rbtvcamkoha.com, Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Mulyo Hartomo melalui Kasubnit PPA Polresta Bengkulu, Ipda Nava Nur Arachfa mengatakan jika oknum guru ini diamankan tanpa perlawanan di kediamannya di Kelurahan Betungan.

“Benar, pelaku sudah kita amankan pada hari Sabtu kemarin. Kini masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Satreskrim Polresta Bengkulu,” ungkap Nava Nur, Senin (24/6/24).

Pelaku yang sudah mempunyai anak dan istri ini berhasil diamankan Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu dan Unit PPA.

Dalam aksi bejatnya, pelaku mengiming-imingi nilai bagus jika korban mau menuruti nafsunya. Dengan bujuk rayu, pelaku mengajak korban dan melakukannya di hotel.

Lebih Ironisnya lagi, perilaku bejat ini sudah terjadi lebih dari satu kali, pelaku lakukan dari bulan Januari hingga Juni 2024.

Padahal, sekolah tempat mengajar oknum guru ini adalah SMAN dengan nilai akreditasi A. Yang seharusnya memberikan contoh pengajaran yang terbaik dari sekolah lainnya. (Red)