Satujuang- Warga kota Bengkulu nampaknya harus menyiapkan anggaran yang cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya tahun 2024 ini.
Biaya untuk menyekolahkan anak di Kota Bengkulu nampaknya kian hari kian menjulang tinggi, untuk baju seragam saja wali murid harus menyiapkan uang hingga Rp300 ribu untuk 1 stel pakaian.
Mirisnya, kebutuhan pakaian ini tidak cukup hanya 1 stel saja, tapi ada 5 stel yang harus disiapkan para wali murid untuk anak-anak mereka yang ingin menempuh pendidikan.
Contohnya di SDN 74 Kota Bengkulu, dimana harga untuk 3 stel pakaian yakni seragam batik, olahraga dan muslim, dibandrol dengan harga Rp900rb untuk tiga stel pakaian tersebut. Itu belum termasuk uang sampul rapot senilai Rp65 ribu.
Untuk mendapatkan 3 stel seragam itu, wali murid diarahkan untuk membeli ke mitra sekolah, salah satu konveksi yang beralamat di jalan Zainul Arifin Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.
“Ada 3 stel baju sama sampul rapot, batik, olahraga dan muslim. Kalau untuk sampul rapotnya nanti kita serahkan ke pihak sekolah,” ungkap Sumi, owner konveksi saat diwawancara hari ini, Senin (8/7/24).
Untuk sampul rapot kata Sumi, setelah mereka serahkan ke pihak sekolah, wali murid akan menerima 6 bulan kemudian saat pembagian rapot anaknya.
Lebih lanjut Sumi mengungkapkan bahwa harga seragam semua SD yang membeli ditempatnya dibandrol dengan harga yang sama yakni Rp300 ribu per stel.
“Kalau bahan saya pikir standar bajunya kita bordir dan kita kasih garansi jika ada masalah dengan baju,” klaim Sumi ketika kembali ditanyakan soal harga seragam yang cukup tinggi itu.
Bertepatan waktu wawancara nampak beberapa wali murid datang membeli pakaian seragam sekolah anaknya.
Para wali murid dilayani langsung oleh Sumi yang seketika langsung mengambil buku untuk mencatat, tampak ada buku catatan untuk SDN 78, SDN 24 dan SDN 74 Kota Bengkulu.
Wali murid akan menerima nota pembelian dengan rincian seragam apa saja dan total harga. Sempat ada pertanyaan dari salah seorang wali murid yang mempertanyakan kenapa nota pembelian tersebut tidak merinci harga seragam yang mereka beli.
Bukannya merincikan harga di nota, Sumi hanya menguraikan biaya dengan penjelasan melalui percakapan saja.
Harga ini terbilang cukup mahal bila dibandingkan dengan seragam putih merah dan pramuka yang dibeli ditempat yang berbeda.
Untuk seragam putih merah dan pramuka dengan kualitas yang bagus, ternyata bisa didapatkan wali murid dengan harga tertinggi Rp230 ribu saja itupun sudah dengan bordir yang dibutuhkan.
Informasi yang didapat media ini, ternyata warna seragam olahraga 2 tahun terakhir di SDN 74 selalu berubah tiap tahunnya. Hal ini secara tidak langsung membuat seragam tidak bisa diturunkan ke adik tingkat dan memaksa para wali murid untuk membeli seragam yang baru untuk tahun ajaran yang baru.
Selain itu, kualitas bahan seragam juga sempat dipertanyakan kualitasnya, karena nampak tipis dan ditaksir terlalu tinggi harganya jika dibandrol harga Rp300 ribu. (Red)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.