Satujuang – Bupati Blitar Hj Rini Syarifah hadiri serah terima dan peresmian Palang Pintu Kereta Api JPL 176 CSR PT Wantech Indonesia Jaya di jalan Nusantara JPL 176 Kelurahan Bence Kecamatan Garum kabupaten Blitar, Selasa (4/6/24).
Agenda ini prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar dengan tujuan peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang yang berada di jalan kabupaten dan jalan desa yang telah menjadi kewenangan dari Pemda.
“Jumlah yang cukup banyak menjadi beban yang cukup berat bagi daerah. Oleh karena itu perlu dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak baik pemerintah pusat, provinsi, maupun dunia usaha,” kata Mak Rini panggilan akrab Bupati Blitar.
Mak Rini juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi pada PT Wantech Indonesia Jaya yang telah menjalankan tanggung jawab social perusahaan dengan memberikan kontribusi nyata pembangunan di Kabupaten Blitar.
Menurut Mak Rini, pembangunan ini merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan persoalan dalam upaya peningkatan keselamatan bagi pengguna jalan.
“Dengan pembangunan palang pintu dan pos jaga, mobilitas masyarakat akan semakin lancar memberikan dampak positif bagi perekonomian local dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut Mak Rini mengatakan, total perlintasan kereta api di Kabupaten Blitar sebanyak 69 perlintasan, terdiri dari 62 perlintasan sebidang dan 7 perlintasan tidak sebidang berupa underpass/flyover.
Dari 62 titik perlintasan kereta api tersebut sebanyak 10 perlintasan telah dijaga oleh petugas KAI dan berpalang pintu, 3 titik telah dilakukan normalisasi/penutupan bersama PT KAI.
“Sedangkan sebanyak 49 perlintasan masih belum berpalang pintu,” paparnya.
Sehingga pemkab perlu adanya peningkatan keselamatan perlintasan sebidang untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari guna mendukung perekonomian daerah.
Penyerahan CSR palang pintu dan pos jaga ini merupakan bagian dari rencana peningkatan keselamatan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar yang dilakukan pada tahun 2024.
Pemkab Blitar akan menerima bantuan peningkatan keselamatan di 2 perlintasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, pembangunannya pada awal bulan Juli ini.
“Kami usulkan lagi pembangunan 5 perlintasan di wilayah Kab Blitar.
Jadi total pembangunan pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta api dalam kurun waktu 2023 sampai dengan 2024 yaitu 15 lokasi JPL, sehingga dari 49 lokasi JPL, masih terdapat 34 titik JPL yang masih memerlukan perhatian serius dari semua pihak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemkab Blitar
akan mengusulkan kegiatan Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Kereta Api ke dalam Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan Program Prioritas pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar Tahun 2025, yakni:
- Mengajukan permohonan dukungan pembangunan melalui APBD Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur,
- Mengajukan permohonan dukungan pembangunan melalui CSR,
- Menganggarkan pembangunan melalui APBD Kabupaten Blitar,
- Serta Mengusulkan kepada KAI untuk normalisasi (penutupan) JPL bagi kendaraan roda 4 pada perlintasan yang memiliki luas jalan kurang dari 2 meter.
(ADV/kmf/Herlina)