Satujuang– Bupati Blitar, Rini Syarifah melaunching mobil layanan peternakan dan perikanan, yang meliputi Layanan laboratorium kesehatan ikan.
Kemudian ada laboratorium pakan ternak, laboratorium veteriner, Puskeswan dan rumah potong hewan.
“Sebagai warga blitar, kita wajib bangga karena memiliki potensi yang sangat besar salah satunya potensi sub sektor peternakan dan perikanan,” ungkap Bupati Rini, bertempat di Halaman Kantor Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Blitar, Kamis (7/3/24).
Mobil layanan tersebut merupakan salah satu bentuk inovasi dinas peternakan dan perikanan kepada para petani ternak dan petani ikan untuk mempermudah pelayanan.
Dimana data di Kabupaten Blitar menunjukkan adanya peningkatan populasi serta produksi peternakan maupun perikanan.
“Tahun 2023 jumlah total ternak di Kabupaten Blitar mencapai 344 ribu ekor baik itu kambing, domba, babi, sapi potong dan sapi perah serta kerbau. Sedangkan produksi perikanan tahun 2023 mencapai 20,4 ribu ton atau meningkat 14,5 persen dibandingkan tahun 2022,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati Rini mengatakan, Besarnya potensi tersebut juga ditunjukkan dengan besarnya PDRB dari sektor pertanian yaitu sebesar 30%.
Dimana kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Blitar untuk sektor pertanian lebih unggul dibandingkan sektor industri.
“Hal ini dikarenakan struktur ekonomi Kabupaten Blitar masih sangat tergantung pada sektor pertanian. Ketergantungan pada sektor pertanian jelas sangat bergantung pada alam akan sangat rentan dengan gejolak alam,” tuturnya.
Bupati Rini sangat berharap Dinas Peternakan dan Perikanan sebagai OPD yang diberikan tugas fungsi pelayanan dalam bidang peternakan dan perikanan mampu memberikan pelayanan prima (Service Excellent) kepada masyarakat.
Ia juga mengapresiasi dan bangga pada Dinas Peternakan dan Perikanan mampu membaca kebutuhan tersebut, yaitu dengan menyediakan “Café Layanan†Disnakkan.
“Saya berharap dengan adanya café ini bisa memberikan pelayanan prima dengan berdasarkan konsep A3, yaitu Attitude (sikap), Attention (perhatian), Action (tindakan),” jelas Bupati Rini.
Tidak hanya pelayanan di kantor Dinas, Disnakkan juga menyediakan layanan aktif melalui “mobil layanan keliling†di Kabupaten Blitar.
Sedangkan untuk generasi penerus, Dinas Peternakan dan Perikanan menyediakan sarana Outing Class sebagai sarana pembelajaran anak-anak.
“Semoga dengan adanya berbagai inovasi pelayanan publik ini bisa memberikan inspirasi dan penyemangat kepada seluruh ASN agar selalu memberikan pelayanan terbaiknya,” tutup Bupati Rini.(adv/kmf/NT/Herlina)