Menu

Mode Gelap
Terkait Pemangkasan Anggaran, Ini Kata Sekda Lebong Uang SPPD Tidak Dibayarkan, Ketua Komisi 1: Berarti Penggelapan, Pidana DPRD Kota Blitar Tetapkan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba Jadi Walikota dan Wakil Walikota 2025-2030 Ops Keselamatan Candi 2025, Kapolres Pekalongan: Bangun Budaya Tertib Lalin Demi Meningkatkan Kualitas Keselamatan Puluhan Siswa SMAN 1 Lebong Alami Kesurupan Massal Polda Metro Jaya Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2025, Ini Titik Lokasinya

SJ News

Banyaknya Masalah Terkait Pilkada 2024, Pj Bupati Benteng Diminta Ambil Sikap Tegas

badge-check


Aksi Unjuk Rasa Didepan Kantor Bupati Kabupaten Benteng, Senin (23/9/24) Perbesar

Aksi Unjuk Rasa Didepan Kantor Bupati Kabupaten Benteng, Senin (23/9/24)

Satujuang- Sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) meminta Pj Bupati mengambil keputusan tegas, Senin (23/9/24).

“KPU Benteng dalam kondisi tidak baik-baik saja, Pj Bupati harus bersikap, bagaimana bisa pelaksanaan Pilkada dapat berjalan jujur, adil dan bersih,” teriak orator dalam aksi.

Dilansir dari press rilis yang dibagikan pihak pendemo, disebutkan kekhawatiran mereka atas kemajuan kabupaten Benteng 5 tahun kedepan yang digantungkan pada hasil Pilkada 2024.

Masyarakat berharap terlaksana Pilkada yang bersih, jujur dan adil di kabupaten Benteng.

“Pj Bupati harus membuat edaran kepada semua Dinas Dan Instansi serta Kepala Desa yang ada di kabupaten Benteng untuk tidak ikut dalam politik praktis pada Pilkada 2024,” lanjutnya.

Mengingat sudah banyak isu miring yang terjadi Kabupaten Benteng, tersiar kabar adanya pejabat serta Kepala Desa yang melakukan dukungan kepada salah satu calon bupati/Gubernur.

Pj Bupati juga diminta tidak hanya menunggu pihak Bawaslu untuk melakukan pengusutan atau penindakan terhadap dugaan-dugaan yang ada.

Selain persoalan Pilkada 2024 pihak pengunjuk rasa juga menyuarakan sorotan mereka atas dugaan tidak terlaksananya Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapat Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun 2024.

Yang hingga saat ini belum disahkan sehingga akan berdampak pada pembangunan kabupaten Benteng yang sedang berjalan.

Tuntutan aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati Kabupaten Benteng, Senin (23/9/24):

Meminta Pj Bupati mengeluarkan Surat Edaran untuk seluruh pejabat serta Kepala Dinas dan Kepala Desa serta Perangkat Desa agar tidak terlibat pada politik praktis pada Pilkada 2024. Jika ditemukan pelanggaran, segara ditindak sesuai dengan wewenangnya.

Meminta Pj Bupati menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan Asosiasi Kepala Desa serta Kepala Desa- Kepala Desa yang telah heboh mendukung salah satu calon Gubernur Bengkulu baru-baru ini dan segera ditindak,

Meminta Pj Bupati menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan salah seorang oknum guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kecamatan Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah yang telah mendukung salah satu calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada Pilkada 2024 dan menindak oknum tersebut sesuai dengan kewenangannya,

Meminta Pj Bupati mengawasi pembagian bantuan sosial yang dibagikan kepada masyarakat agar tidak di pergunakan oleh oknum, guna dijadikan bahan untuk mendukung salah satu paslon pada pilkada 2024 di kabupaten Benteng,

Meminta Pj Bupati memerintahkan Satpol-PP untuk menurunkan spanduk atau atribut yang berkaitan dengan Gambar salah satu pejabat yang sekarang Bukan pejabat ASN lagi karena sudah mengundurkan diri secara permanen.

(Red)

Trending di SJ News