Satujuang Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, langsung memerintahkan BPBD Provinsi dan dinas teknis terkait untuk segera menangani banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Lebong.
Pemprov Bengkulu telah menurunkan tim dan berkoordinasi dengan BPBD Lebong untuk memastikan distribusi dapur umum dan logistik yang optimal.
“Prioritas utama adalah kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ungkap Rohidin, Rabu (17/4/24).
Pagi ini, Pemprov Bengkulu juga telah memobilisasi Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir dan longsor, termasuk jalan poros dan akses ke Kota Curup yang terputus.
Terkait dampak secara keseluruhan, Gubernur Rohidin meminta BPBD Lebong untuk segera melaporkan kerusakan kepada BPBD Provinsi Bengkulu guna evaluasi lebih lanjut.
Data sementara dari BPBD Provinsi Bengkulu mencatat bahwa 1 orang luka, 3 jembatan gantung rusak, 1 ruas jalan terputus, 7 hektar lahan pertanian hancur, dan lebih dari 350 jiwa dievakuasi akibat bencana tersebut.
Posko Lapangan telah didirikan di Kantor Camat Lebong Sakti dengan fasilitas dapur umum, layanan kesehatan, dan bantuan logistik lainnya untuk mendukung pengungsi.(NT/rls)