Satujuang, Bengkulu – 2 wisatawan asal Kota Bengkulu mengalami musibah tragis di Curug Cay, Bengkulu Tengah pada Selasa (1/4/25) pukul 08.00 WIB. Diketahui identitas korban adalah Suri Herawati (47) dan Rafhipan Sunil (20).
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, penyebab kecelakaan tersebut adalah ketidakmampuan kedua korban untuk berenang.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, Suri Herawati awalnya berada di tepi sungai, duduk di atas sebuah batu.
Secara tiba-tiba, ia terpeleset dan jatuh ke aliran sungai yang cukup dalam. Melihat kejadian tersebut, Rafhipan Sunil bersama Seli Novanti langsung berusaha menyelamatkan sang ibu.
Namun, dalam usaha penyelamatan tersebut, Rafhipan juga terseret arus dan akhirnya ikut tenggelam. Sementara itu, Seli Novanti berhasil bertahan dengan berpegangan pada sebatang kayu.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Totok Handoyo melalui Kasat Reskrim, AKP Junairi, mengungkapkan bahwa kedua korban ditemukan oleh warga 1 jam setelah usaha pencarian dilakukan.
“Dari keterangan yang kami terima, diketahui bahwa rombongan tersebut tidak memiliki kemampuan berenang, yang berkontribusi pada terjadinya tragedi ini,” ujar AKP Junairi.
Setelah ditemukan, warga segera membawa tubuh korban ke tepi sungai untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa kedua korban, yang diduga meninggal akibat tenggelam di perairan dengan kedalaman antara 3 hingga 5 meter.
Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa keluarga korban telah menolak dilakukannya autopsi.
“Jenazah kedua korban telah diangkut ke rumah duka dengan menggunakan mobil patroli, dan keluarga telah menandatangani surat penolakan autopsi,” tambah AKP Junairi.
Insiden tragis ini terjadi di tengah momentum Lebaran 2025 dan menambah duka cita masyarakat Bengkulu.
Informasi lebih lanjut menyebutkan bahwa kedua korban merupakan bagian dari rombongan yang terdiri dari 8 orang yang mengunjungi Curug Cay untuk berwisata.
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
