Bengkulu – Festival Durian Jenis Langka Varitas Unggul Lokal Ke-2 mendapat dukungan dari Yayasan Lingkungan Hidup Akar Global Inisiatif (YLH-AGI).
Dukungan disampaikan langsung oleh Direktur Akar Global Inisiatif, Erwin Basrin.
“Upaya penyelamatan dan pelestarian durian jenis langka itu sifatnya sangat positif,” sampai Erwin, Rabu (25/12/24).
Sebab kata dia, tidak menutup kemungkinan durian jenis langka yang sudah di temukan oleh YLH-Sebar akan musnah jika tidak segera ditindaklanjuti.
Erwin berharap semua pihak dapat mendukung gerakan penyelamatan varietas tersebut.
“Terutama kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia agar bisa hadir pada hari puncak festival durian,” imbuhnya.
Lebih jauh, festival durian ini diharapkan menjadi langka awal agar masyarakat mulai turut serta menyelamatkan tanaman jenis langka di daerah mereka.
Sebagai tonggak awal kepedulian masyarakat untuk turut serta penyelamatan lingkungan hidup yang ada di kabupaten rejang Lebong.
“Isyaallah kita akan turut hadir dalam acara puncak kegiatan festival durian ini,” paparnya.
Seperti diketahui, Festival Durian Jenis Langka Varitas Unggul Lokal Ke-2 akan digelar tanggal 18-20 Januari 2025.
Digelar di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu oleh Yayasan Lingkungan Hidup Semangat Bersama (YLG-Sebar)
Akan ada 10 jenis durian dengan 10 warna berbeda yang tumbuh di wilayah Lembak kabupaten Rejang Lebong akan dipamerkan.
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat sekitar yang masih tetap menjaga keberadaan pohon durian hingga saat ini.
Secara teknis untuk indentifikasi varietas, kegiatan tersebut di bantu oleh Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Bengkulu.
Agar bisa diteruskan pada proses pelepasan varietas, tentunya kegiatan ini akan membutuhkan dukungan dari banyak pihak. (Red)