Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

Politik

Usin Sentil Tim Helmi-Mian: Soal Hukum Selesaikan Lewat Ranah Hukum, Jangan Dipolitisasi

badge-check


					Ketua DPD Hanura Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH Perbesar

Ketua DPD Hanura Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH

Satujuang- Ketua DPD Partai Provinsi , Abdisyah Putra Sembiring, menanggapi dengan tegas polemik hukum yang diangkat oleh Tim Hukum Helmi-Mian mengenai Putusan MK No 2/PUU-XXI/2023, Putusan MK No 22/PPU/VII/2009, dan Putusan MK No 67/PPU-XVIII/2020.

menegaskan bahwa persoalan hukum harus diselesaikan dalam ranah hukum, bukan dijadikan alat politik untuk meraih keuntungan.

“Persoalan hukum tidak bisa menjadi persoalan-persoalan politik. Romer sudah menyatakan dia tidak akan memusingkan soal itu, karena semuanya sudah jelas,” ujar , Selasa (2/9/24).

Ia menekankan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) adalah sesuatu yang harus ditaati, tetapi ada aturan turunannya yang juga harus dipahami.

“Bagi kita, putusan MK ya memang harus kita taati. Tapi kemudian ketaatan itu ada turunannya. Ada PKPU yang dibahas oleh DPR, Bawaslu, dan , kemudian disepakati sebagai dasar pendaftaran. Romer maupun Mian telah mendaftar berdasarkan PKPU itu. Jadi kita nggak berdasarkan untuk melawan MK, enggak. Apakah kemudian PKPU untuk melawan MK? Silakan diuji secara hukum, bukan secara politik,” tegas .

juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memilih pasangan Romer, meski isu-isu hukum terus diangkat oleh pihak lawan.

Ia menegaskan bahwa masyarakat sudah cerdas dan bisa memilah mana yang benar dan mana yang hanya sekadar gimik politik.

“Masyarakat kita itu sudah punya pilihan, sudah punya penilaian. Sekarang itu masyarakat di Provinsi bisa memilah dan memilih calon gubernur yang akan dia dukung. Jadi apapun yang diungkapkan, udahlah kita nggak usah mempersoalkan itu,” lanjutnya.

Trending di Politik