Lingga – Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar memberikan apresiasi atas prestasi kepada Rohani selaku pembuat produk Lakse Goreng Instan berbahan dasar sagu.
Diketahui, produk Lakse Goreng Instan racikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rohani ini masuk peringkat ke – enam Besar dari 80 produksi UMKM se-Provinsi Kepri.
“Saya sangat berharap dengan prestasi yang diraih kelompok UMKM Rohani dengan produk Lakse Goreng Instannye ini yang telah mengharumkan UMKM yang ade dilingge ini dapat menjadi motivator bagi seluruh pelaku UMKM yang ade dikabupaten Lingge ini,” kata Maratusholiha, Sabtu (25/6/22)
Ia berupaya akan terus memberikan pembinaan dengan baik hingga produksi UMKM Lingga bisa bersaing dengan produk produk daerah lainnya.
Menurut Maratusholiha, makanan berbahan sagu ini harus terus dilestarikan, karena memiliki nilai historis yang cukup tinggi.
Sejak zaman nenek moyang di Kabupaten Lingga telah menjadi tradisi secara turun temurun, bahwa sagu ini juga merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Kabupaten Lingga ini,terutama di Daik Lingga.
“Kuliner tradisianal berbahan Sagu belakangan ini semakin tergerus oleh berbagai kuliner modern, untuk tetap melestarikannya perlu adanya inovasi dalam penyajiannya,” jelas Ketua Dekranasda Lingga optimis.
Berkenaan dengan prestasi yang telah diraih ini, awak media ini menghubungi Rohani via telpon.
Ia mengucapkan terimakasihnya kepada Istri Bupati Lingga.
“Saye mengucapkan terime kasih yang setinggi-tingginye yang telah memperhatikan kami serta telah memberikan pembinaan kepade kami para pelaku UMKM yang ade di Lingge ini,” ucap Rohani.
Ia juga bersyukur karena produknya mendapat sambutan baik dari semua kalangan termasuk mengenai kerjasama dengan pihak luar negeri yang difasilitasi oleh Pemerintah Lingga.
“Melalui kerjakeras Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, saye berharap agar kami mendapat dukungan penuh dari Pemda Lingge, selain modal kami juge membutuhkan bantuan untuk perizinan usahe,” ujarnya.
Karena menurut Rohani, pengembangan usahanya perlu diperkuatk dengan legalitas, baik dari perizinan sampai kepersoalan jaminan mutu.
“Kite butuh semue itu, jadi dalam hal ini kami sangat mengharapkan bimbingan dari Pemda Lingge,” pungkas Rohani berharap, Rabu (29/6). (Suryadi Hamzah)