Satujuang- Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) berhasil mencatat pertumbuhan signifikan pada 2023 dengan peningkatan pendapatan bunga bersih 3% year-on-year (yoy).
Dimana hal itu mencapai Rp12,04 triliun, dengan didorong oleh komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan komprehensif dan inovatif dengan fokus pada keberlanjutan.
Net Interest Margin (NIM) Bank BTPN berhasil dipertahankan di level 6,45%, naik dari 6,32% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan operasional juga tumbuh 3% yoy, menghasilkan pertumbuhan pre-provision operating profit (PPOP) menjadi Rp6.511 miliar dari Rp6.498 miliar.
Peningkatan pendapatan bunga bersih terutama berasal dari pendapatan bunga kredit, mendorong total penyaluran kredit tumbuh 7% yoy menjadi Rp156,56 triliun.
Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit kepada nasabah korporasi, usaha kecil dan menengah, serta Jenius.
Bank BTPN berhasil mempertahankan kualitas kredit yang baik dengan rasio gross non-performing loan (NPL) turun menjadi 1,36% pada akhir 2023. Rasio ini lebih rendah dari rata-rata industri yang mencapai 2,2%.
Saldo Current Account & Saving Account (CASA) meningkat 10% yoy menjadi Rp44,19 triliun, sementara total deposito mengalami penurunan 14% yoy menjadi Rp64,01 triliun.
Rasio CASA juga meningkat dari 35,0% menjadi 40,8%, sebagai bagian dari upaya Bank BTPN untuk mengoptimalkan biaya dana.
Meski laba bersih setelah pajak mengalami penurunan 24% yoy menjadi Rp2.358 miliar, Bank BTPN tetap menjaga rasio likuiditas dan pendanaan di tingkat yang sehat.
Liquidity coverage ratio (LCR) mencapai 199,7%, net stable funding ratio (NSFR) 113,8%, dan capital adequacy ratio (CAR) mencapai 29,9%.
Bank BTPN terus menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan melalui program Daya yang telah memberikan manfaat kepada lebih dari 5,5 juta individu.
Dengan fokus pada literasi keuangan, pengembangan kapasitas diri, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan yang berkelanjutan, Bank BTPN juga mengusung komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dengan target emisi nol bersih pada tahun 2030.
Evolusi Jenius sebagai solusi keuangan digital juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, dengan jumlah registered user meningkat 19% menjadi 5,2 juta.
Jenius berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp2 triliun, menunjukkan pertumbuhan 121% dari tahun sebelumnya, dan dana pihak ketiga yang dikelola Jenius tumbuh 8% menjadi Rp25,5 triliun.
Direktur Utama Bank BTPN, Henoch Munandar, menyatakan bahwa inisiatif berkelanjutan Bank BTPN mencerminkan nilai-nilai inti perusahaan, termasuk integritas, fokus pada nasabah, proaktif dan inovatif, kecepatan dan kualitas, serta sinergi.
Bank BTPN percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya tentang pertumbuhan finansial, tetapi juga bagaimana solusi layanan keuangan berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat.(nt/rls)
Dapatkan berita pilihan kami langsung di genggamanmu! Pilih kanal andalanmu, akses berita Satujuang.com di WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VavO9DU0lwgyedNGq30R