Jakarta- Olahraga setelah pulang kerja kini semakin diminati, seperti lari, jalan kaki, bermain sepak bola, atau ngegym.

Namun, belakangan sempat viral kisah seorang warganet tentang temannya yang meninggal akibat serangan jantung saat ngegym sepulang kerja. Hal ini memicu diskusi, apakah olahraga setelah kerja berisiko bagi tubuh?

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Menurut dr. Maria Lestari, dokter spesialis olahraga dari Eka Hospital BSD, olahraga malam tidak berbahaya selama dilakukan dengan intensitas yang tepat dan tubuh berada dalam kondisi baik.

“Yang penting adalah memperhatikan intensitas olahraga dan waktu pemulihan tubuh. Jangan memaksakan diri jika merasa tidak fit,” jelasnya.

Untuk memulai olahraga sepulang kerja dengan aman, dr. Maria memberikan beberapa saran penting:

1. Jaga Asupan Nutrisi

Pastikan tubuh memiliki cukup energi dengan mengonsumsi makanan ringan bergizi sebelum olahraga, seperti buah atau camilan sehat.

Selama berolahraga, tetap terhidrasi. Setelah selesai, konsumsi makanan kaya protein untuk membantu pemulihan otot.

2. Perhatikan Kualitas Tidur

Tidur cukup selama 7-8 jam pada malam sebelumnya sangat penting. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kelelahan dan cedera saat berolahraga.

3. Dengarkan Kondisi Tubuh

Jangan paksakan olahraga jika merasa terlalu lelah atau sakit. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti jalan cepat atau yoga sebelum mencoba latihan intensitas tinggi.

4. Hindari Latihan Berlebihan

Latihan moderat selama 30-45 menit lebih efektif dan aman dibandingkan latihan berat yang jarang dilakukan.

Jika muncul gejala seperti pusing, nyeri dada, atau sesak napas selama olahraga, segera hentikan aktivitas dan cari bantuan medis.

Olahraga tetap menjadi aktivitas yang bermanfaat, tetapi kunci utamanya adalah mengenali batas kemampuan tubuh dan menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat.(Red/CNN)