Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

Pemprov Bengkulu

Terima Kunjungan Menteri Malaysia, Gubernur Rohidin Bahas Peluang Kerja Sama

badge-check


Gubernur Rohidin Mersyah saat menerima lawatan Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia YB Datuk Hajah Zuraida Kamaruddin di Balai Raya Semarak. Perbesar

Gubernur Rohidin Mersyah saat menerima lawatan Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia YB Datuk Hajah Zuraida Kamaruddin di Balai Raya Semarak.

menerima lawatan Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia YB Datuk Hajah Zuraida Kamaruddin di Balai Raya Semarak.

Ini merupakan kunjungan balasan setelah beberapa waktu lalu perwakilan Pemerintah Provinsi ke Malaysia membicarakan peluang kerjasama di Bidang Perkebunan terutama komoditi Sawit, Karet dan Kopi.

Penjajakan kerjasama ini salah satu langkah solutif Rohidin untuk mengatasi gejolak harga terutama sawit yang saat ini sedang anjlok.

Provinsi yang memiliki luas lahan perkebunan sawit lebih dari 200 ribu Hektare dan hasil produksi hampir 1 juta ton, merupakan daerah yang sangat potensial untuk investasi industri kelapa sawit.

“Tadi kita presentasikan potensi bahan baku terutama CPO yang hasilnya mencapai jutaan ton pertahun, namun untuk sekarang produk turunannya belum ada sama sekali,” jelas Rohidin usai pertemuan, Sabtu (16/7/22).

Nantinya, dengan adanya kerjasama hilirisasi industri sawit di diharapkan akan mendongkrak nilai jual sawit dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi .

Sementara, Perladangan dan Komoditi Malaysia YB Datuk Hajah Zuraida Kamaruddin mengakui sangat potensial untuk menjadi daerah investasi komoditi kelapa sawit dan karet.

Selain bahan baku yang melimpah, menurutnya, juga memiliki pelabuhan dan jalur logistik yang sangat penting dalam perdagangan ekspor.

“Alhamdulillah saya lihat banyak potensi yang boleh kita manfaatkan di ini karena logistik dan infrastrukturnya sudah tersedia. Ada port (pelabuhan) dan lapangan terbangnya (bandara) serta infrastruktur jalannya juga sudah teratur,” ujarnya usai pertemuan.

Trending di Pemprov Bengkulu