Menu

Mode Gelap
China Jadi Pusat Kemunculan Wabah Penyakit Baru, Ternyata Ini Alasannya Aturan Konsumsi Obat, Bolehkah Minum Obat dengan Perut Kosong? GPI Desak Kejaksaan Negeri Blitar Percepat Tuntaskan Kasus Korupsi Terkontaminasi Salmonella, 500 Kuintal Pakan di AS Kucing Ditarik Kepala Bayi Peyang Bisa Dicegah, Simak Tipsnya! 5 Ciri Rumah yang Disukai Malaikat dan Penuh Keberkahan

Edukasi

Tangkap Aspirasi Penelitian Calon Mahasiswa S3, Monash University Luncurkan IIDSP

badge-check


Professor Alex Lechner, di Monash University Perbesar

Professor Alex Lechner, di Monash University

Jakarta– Monash University, Indonesia dengan bangga mengumumkan peluncuran Indonesia Inspire Doctoral Scholarship Program (IIDSP).

Yang mana program ini menawarkan kesempatan luar biasa bagi calon mahasiswa S3 untuk memulai studi Doktor mereka di salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka dunia asal Australia di Indonesia.

Dalam program ini, Monash University mengundang para individu berbakat dari berbagai disiplin ilmu untuk mengajukan pendaftaran pada putaran beasiswa tahun ajaran September 2023.

Adapun tujuan utama IIDSP ini adalah untuk menangkap aspirasi penelitian calon mahasiswa S3, seraya memberikan bantuan dana melalui beasiswa yang bernilai cukup fantastis.

Beasiswa ini hanya diberikan kepada pelamar yang telah menunjukkan rekam jejak penelitian dan/atau akademik yang unggul sehingga dikategorikan beasiswa yang sangat kompetitif.

Program Doktor di Monash University ini menawarkan berbagai bidang penelitian, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa S3 untuk mengeksplorasi minat dan kontribusi mereka pada kemajuan pengetahuan di bidangnya masing-masing.

Area proyek yang tersedia untuk putaran beasiswa ini meliputi Ilmu Data (Data Science), Inovasi Bisnis, Kesehatan Masyarakat, Desain Urban (Urban Design), Keamanan Siber, serta Manajemen dan Kebijakan Publik.

Sementara itu, para profesor dari berbagai disiplin ilmu di Monash University, Indonesia telah mengajukan berbagai usulan proyek studi mereka, sehingga memperbesar peluang penelitian bagi calon mahasiswa S3.

Sebagai contoh di bidang Ilmu Data, Dr. Taufiq Asyhari mengusulkan penelitian bertajuk ‘Explainable AI for Mission-Critical Applications via Collaborative Human-Machine Time-Sensitive Generated Feedback’.

Sementara Dr. Derry Wijaya fokus mempersiapkan penelitian bertajuk ‘Extending Large Language Models (LLMs) capability for regional and low-resource languages’.

Adapun Yessy Arnold Perangin Angin, seorang pakar Inovasi Bisnis, mengajukan penelitian dengan judul ‘The Implementation of Environmental, Social and Governance (ESG) Principles and its Impact’.

“Program beasiswa IIDSP ini merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong keunggulan penelitian dan inovasi akademik,” ujar Profesor Alex Lechner, Wakil Presiden Bidang Penelitian Monash University, Indonesia.

Dimana calon mahasiswa S3 yang berminat mendaftar IIDSP dapat mengunjungi situs resmi Universitas dan mempelajari lebih lanjut tentang program beasiswa terkait dan proses pendaftarannya.

Melalui situs yang sama, kandidat penerima beasiswa IIDSP juga dapat mengakses informasi lengkap tentang proyek-proyek studi yang diusulkan, beserta kriteria kelayakannya.

Jangan lewatkan kesempatan emas meraih beasiswa penuh program Doktor melalui IIDSP, serta bersiaplah menciptakan dampak melalui penelitian dan penemuan transformatif bersama Monash University, Indonesia.(rls)

Trending di Edukasi