Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

SJ News

Tak Puas di Bengkulu Massa Demo Kemendagri, Tuntut Pj Walikota Bengkulu Dicopot

badge-check


					Sejumlah massa menamakan diri RBB melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Inspektorat Kementrian Dalam Negeri di Jakarta, Rabu, (1/11/23). Massa menuntut Mendagri copot Pj Walikota Bengkulu Perbesar

Sejumlah massa menamakan diri RBB melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Inspektorat Kementrian Dalam Negeri di Jakarta, Rabu, (1/11/23). Massa menuntut Mendagri copot Pj Walikota Bengkulu

“Ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat, faktanya hari ini hal-hal sederhana seperti status WA saja mayoritas ASN di Kota nampak seragam yang berisi konten yang mengarah pada kelompok politik tertentu. Indikasi ini seolah-olah terorganisir sistematis dan terencana. Belum lagi kita tahu sendiri, istrinya pak Pj ini juga calon legislatif Dapil Kota , bukan tidak mungkin ada conflict of interest,” papar Syaiful.

Aksi ini digelar, lanjut Syaiful, untuk memastikan Inspektorat Kemendagri melakukan evaluasi mendalam dan investigasi khusus atas kinerja Pj Wali Kota .

Audit kinerja perlu dilakukan untuk memastikan Pj Wali Kota ini menjalankan tugas dan fungsi utamanya.

Proses penunjukan Pj sudah kontroversi sejak awal, ditambah baru-baru ini Pj Walikota sempat ngotot mengusulkan satu nama sebagai calon Sekda.

“Jelas-jelas sudah ditolak gubernur, ngototnya beliau ini perlu dipertanyakan apakah ada praktek kolusi atau apa Atau memang beliau ini disetir kekuatan politik tertentu. Nah kalau mau main politik jangan jadi Pj Walikota tapi nyalon walikota. Sisi lain kinerja utama justru terbengkalai seperti masalah stunting yang tinggi dan TPP yang sampai saat ini tidak jelas,” kata Syaiful.

Terakhir Syaiful meminta setelah dilakukan evaluasi agar Menteri Dalam Negeri mencopot Arif sebagai penjabat Wali Kota .

“Harus dicopot karena kinerjanya tidak menunjukan progres yang baik. Pencopotan adalah solusi, ganti dengan penjabat baru demi keberlangsungan pembangunan di Kota ,” tegas Syaiful

Trending di SJ News