Bengkulu – Hadir dalam Simposium Politik Kebangsaan yang digelar DPD KNPI Provinsi Bengkulu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, H Suharto SE, berpesan agar para pemuda mempersiapkan diri.

Karena waktu pelaksanaan pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 sudah makin mendekat.

“Kegiatan ini gunanya untuk merajut pemuda-pemudi yang ada di provinsi Bengkulu ini, bagaimana menghadapi tahun 2024 nanti,” kata Suharto, usai acara Senin (6/6/22).

Bertumpu kepada pemuda-pemudi provinsi Bengkulu agar tidak salah arah.

“Siapapun kita punya pilihan, siapapun yang akan jadi presiden, siapapun yang menjadi kepala daerah, kita jangan sampai salah langkah, salah arah dan terprovokasi,” ujarnya.

Kata Suharto, kita harus punya prinsip untuk menjaga Kedaulatan Rakyat yaitu NKRI harga mati, jangan sampai terkoyak-koyak.

“Khusus Bengkulu, silakan aja kita beda pilihan, boleh, beda pendapat boleh, beda baju juga boleh, tapi harus dengan satu tujuan mewujudkan pemimpin-pemimpin yang bisa membangun Provinsi Bengkulu,” imbuhnya.

Pilihlah pemimpin yang mensejahterakan rakyat, jangan yang mensejahterakan kelompok dan golongannya saja.

“Itu yang penting,” pungkas Suharto.

Untuk diketahui, kegiatan Simposium Politik Kebangsaan ini dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Bengkulu.

Diadakan di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Hazairin (Unihaz), dengan tema “Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda Bengkulu, Menyongsong Bonus Demografi Indonesia Emas 2045” Senin (6/6).

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Rektor Unihaz, Dr Ir Yulfiperius M.Si, Wakil Ketua (Waka) 2 DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, dan mantan ketua MPI KNPI Provinsi Bengkulu, Anwar Hamid, menjadi narasumber dalam acara ini.

Acara diikuti perwakilan Forkopimda, ratusan mahasiswa dan anggota Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP). (Bks/Adv)