Bengkulu – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“Menyusul suksesnya UKW Angkatan I tahun 2022 lalu, kali ini kita adakan kembali untuk dua angkatan sekaligus, yakni Angkatan II dan III,” jelas Wibowo Susilo, Ketua SMSI Bengkulu, saat pembukaan UKW Angkatan II-III di Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, Sabtu (18/3/23).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Program UKW ini merupakan kerjasama SMSI Bengkulu dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atau disingkat UPDM (B).

“Program ini merupakan program tahunan SMSI Bengkulu dalam rangka meningkatkan kualitas wartawan dan media siber,” jelas pria berkacamata yang akrab disapa mas Bowo ini.

Dikatakannya, dari 125 calon peserta yang mendaftar, berdasarkan verifikasi Dewan tinggal 86 peserta yang berhak mengikuti UKW Angkatan II dan III ini.

“86 peserta ini bukan hanya berasal dari media anggota SMSI Bengkulu tapi juga dari berbagai asosiasi organisasi pers lainnya yang ada di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu,” ungkap Mas Bowo.

Ia menegaskan, UKW ini juga dalam rangka mendukung program Gubernur Bengkulu dalam upaya kemerdekaan pers dan peningkatan kualitas wartawan.

Kegiatan UKW Angkatan II-III ini dibuka oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fachriza dan direncanakan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 18 hingga tanggal 21 Maret 2023.

Fachriza mengatakan, dalam mewujukan Bengkulu maju, sejahtera dan hebat, saat ini dibutuhkan sumber daya manusia yang handal, berdaya saing tinggi dan memiliki kompetensi.

“Yaitu kritis, komunikatif maupun kreatif. Sehingga sertifikat kompetensi wartawan merupakan keharusan untuk dimiliki bagi para jurnalis,” terang Fachriza.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Univiversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) HM Saefulloh yang hadir mengatakan, bahwa kompetensi itu, secara etimologis bukan hanya keterampilan dan kemampuan bagi wartawan tapi lebih daripada itu.

“Kompetensi itu adalah selain profesionalisme, dalam mencari dan membangun berita yang penuh integritas, yang terpenting dia memiliki hak dan wewenang untuk mencari, meliput dan menyebarluaskan informasi,” tandas HM Saefulloh.

Diketahui, pembukaan UKW ini dihadiri oleh Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus dan Sekjen M Natsir yang juga penguji UKW.

Kemudian Kabinda Bengkulu Zulkarnain, Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Bengkulu AKBP Agung Darmanto, Kadisdikbud Provinsi Bengkulu Erian Hidayat, Corporate Secretary Bank Bengkulu, Roby Wijaya.

Lalu Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu Nurlaila, Kompol Agis Arya Denawa mewakili Karo SDM Polda Bengkulu, Ketua PWI Bengkulu Marsal Abadi, Henri Masa Depan yang mewakili Kadiskominfotik Provinsi Bengkulu.

Selain itu, hadir juga pengurus SMSI Bengkulu, kabupaten dan kota, mitra SMSI dan undangan lainnya. (red)