Jakarta – Sekelompok aktivis terdiri dari beberapa perwakilan Ormas, dikabarkan akan melaksanakan aksi didepan Mabes Polri Jakarta dalam waktu dekat.
“Saat ini kita sedang persiapan melakukan aksi didepan Mabes Polri pada hari Selasa,” kata Ketua Front Pembela Rakyat (FPR) Rustam Efendi, salah satu peserta aksi ketika dihubungi, Sabtu (8/4/23).
Rustam menyebut, saat ini persiapan aksi mereka sudah hampir 100 persen, bahkan surat SPDP aksi juga sudah dikeluarkan pihak Kepolisian.
Lelaki yang terakhir melakukan aksi didepan Mabes Polri pada Januari tahun lalu ini menyatakan mendukung penuh rencana aksi yang akan digelar tersebut, karena menurut para aktivis, banyak dugaan kasus ditangani tidak Profesional oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Bengkulu.
“Banyaknya perkara mangkrak di Bengkulu membuat kita sedih, bagaimana nasib Bengkulu kedepan jika penanganan perkara sangat lambat sekali,” tegas Rustam.
Informasi terhimpun, para aktivis ini terdiri dari tokoh Mayarakat Kabupaten Lebong yang tergabung pada Forum Komunikasi Rakyat Demokrasi (FKRD).
Mereka mendesak Kapolri segera menurunkan TIM dari Mabes Polri untuk Segera menuntaskan kasus-kasus yang mandek proses pengusutannya dari Tahun 2018 hingga tahun 2022.
“Seperti dalam surat yang tertuang, mengingat beberapa kasus yang mangkrak di Polda Bengkulu, Kejaksaan, Polres, dan lainnya,” ujar Ketua FKRD, Dedi Mulyadi pada Jumat (7/4).
Para aktivis akan melakukan aksi damai dengan jumlah peserta diperkirakan sekitar 50 orang, yang akan dimulai pada Pukul 09.00 Pagi hingga selesai. (Red)