Menu

Mode Gelap
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Antar Geng di Cengkareng Jakbar Asosiasi UMKM Resmi Berdiri, Rohidin Dorong Perlindungan Pekerja Non-Formal Serahkan SK, Rohidin: Pengangkatan PPPK Tanpa Biaya Pengendalian Inflasi di Bengkulu Capai Hasil Terbaik di Sumatera Ciptakan Generasi Berkarakter, Pemprov Bengkulu Luncurkan Program Satu Tahfiz Satu Desa Maxim Ajak Masyarakat Peduli Lewat Aksi Donor Darah dan Bersih Pantai

Hukum

Sekelompok Aktivis Berencana Lakukan Aksi Didepan Mabes Polri, Bawa Sederet PR APH di Bengkulu

badge-check


Ketua Umum FPR, Rustam Ependi saat melakukan orasi dalam aksi damai didepan Markas Besar Polri, Senin (17/1/22) Perbesar

Ketua Umum FPR, Rustam Ependi saat melakukan orasi dalam aksi damai didepan Markas Besar Polri, Senin (17/1/22)

– Sekelompok aktivis terdiri dari beberapa perwakilan Ormas, dikabarkan akan melaksanakan aksi didepan Mabes dalam waktu dekat.

“Saat ini kita sedang persiapan melakukan aksi didepan Mabes pada hari Selasa,” kata Ketua Front Pembela Rakyat () Rustam Efendi, salah satu peserta aksi ketika dihubungi, Sabtu (8/4/23).

Rustam menyebut, saat ini persiapan aksi mereka sudah hampir 100 persen, bahkan surat SPDP aksi juga sudah dikeluarkan pihak Kepolisian.

Lelaki yang terakhir melakukan aksi didepan Mabes pada Januari tahun lalu ini menyatakan mendukung penuh rencana aksi yang akan digelar tersebut, karena menurut para aktivis, banyak dugaan kasus ditangani tidak Profesional oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di .

“Banyaknya perkara mangkrak di membuat kita sedih, bagaimana nasib kedepan jika penanganan perkara sangat lambat sekali,” tegas Rustam.

Informasi terhimpun, para aktivis ini terdiri dari tokoh Mayarakat Kabupaten yang tergabung pada Forum Komunikasi Rakyat Demokrasi (FKRD).

Mereka mendesak Kapolri segera menurunkan TIM dari Mabes untuk Segera menuntaskan kasus-kasus yang mandek proses pengusutannya dari Tahun 2018 hingga tahun 2022.

“Seperti dalam surat yang tertuang, mengingat beberapa kasus yang mangkrak di Polda , Kejaksaan, Polres, dan lainnya,” ujar Ketua FKRD, Dedi Mulyadi pada Jumat (7/4).

Para aktivis akan melakukan aksi damai dengan jumlah peserta diperkirakan sekitar 50 orang, yang akan dimulai pada Pukul 09.00 Pagi hingga selesai. (Red)

Trending di Hukum