Satujuang– Ridwan Kamil akan perbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Jakarta. Hal ini di sampaikan Ridwan Kamil atau biasa di sapa Kang Emil, saat di Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/24).

“Saya akan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) untuk publik. Bahkan, di kampung-kampung kumuh yang tidak ada lahan, kita nanti anggarkan, kemudian kita jadikan ruang terbuka,” ucap Kang Emil.

“Waktu saya menjadi wali kota Bandung, saya membeli lahan legal, di beli kemudian di jadikan RTH,” imbuhnya.

Menurut Kang Emil, pembangunan ruang terbuka hijau itu bisa dilakukan secara inovatif dan tidak selalu di bangun di atas tanah.

“Ruang terbuka itu tidak harus berbasis tanah, tapi bisa di atap bangunan juga. Dulu saya pernah tinggal di Hong Kong, itu ruang terbuka di atas pasar. Tapi, di sulap menjadi taman seperti di tanah,” ucap Calon Gubernur Jakarta, Kang Emil.

Sementara itu, Kurangnya ruang terbuka hijau ini juga berdampak buruk pada kualitas udara, suhu, dan kesehatan lingkungan secara keseluruhan. Pemanasan global dan polusi udara semakin memperburuk situasi. Maka salah satu solusi yang di tawarkan oleh Ridwan Kamil adalah mempercepat pengadaan dan pengelolaan RTH di DKI Jakarta, baik di pusat kota maupun di pinggiran.

Menurut data yang di kutip dari media Antara, Luas RTH di Jakarta pada 2023 mencapai 33,34 juta meter persegi atau 5,2 persen dari total luas provinsi.

Luas RTH ini masih jauh di bawah standar ideal, yaitu 30 persen dari luas kota, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Untuk meningkatkan jumlah RTH, Pemprov Jakarta telah membangun 23 RTH di Jakarta pada 2023 dengan luas total 6,7 hektare. Pada 2024, Pemprov DKI Jakarta akan membangun 29 RTH di lima wilayah Jakarta dengan total luas 5,1 hektare. (AHK)