Satujuang- Di era sekarang, banyak generasi muda yang berambisi untuk dikenal publik, bahkan sampai membuat sensasi berlebihan.
Namun, tidak sedikit juga yang memilih untuk menghindari popularitas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mereka lebih memilih hidup tenang tanpa sorotan publik.
Pertama, banyak orang merasa takut kehilangan privasi. Ketika seseorang terkenal, kehidupan pribadinya sering kali menjadi konsumsi publik.
Rasa terjebak dan kurangnya ruang pribadi membuat mereka cenderung menjauhi popularitas.
Kedua, menghindari kritik dan penghakiman adalah alasan lain. Popularitas sering kali datang dengan penilaian negatif dari publik.
Dengan menjauh dari perhatian, mereka dapat hidup tanpa tekanan dan kritik yang sering menyertai kehidupan seorang publik figur.
Selanjutnya, ada juga keinginan untuk menjalani kehidupan yang tenang dan bermakna.
Mereka menyadari bahwa ketenaran tidak selalu berbanding lurus dengan kebahagiaan.
Lebih baik hidup sederhana namun memuaskan daripada terjebak dalam hiruk-pikuk dunia yang berfokus pada popularitas.
Selain itu, ketidaknyamanan dengan sorotan juga menjadi pertimbangan. Banyak orang tidak suka berada di bawah perhatian berlebihan, dan lebih memilih menjalani kehidupan yang damai tanpa eksposur publik.
Akhirnya, bagi mereka yang menolak popularitas, menciptakan ketenangan dan perasaan damai adalah prioritas utama.
Mereka memahami bahwa popularitas tidak menjamin kebahagiaan jangka panjang. Dengan demikian, menjalani hidup yang jauh dari hiruk-pikuk lebih mereka hargai daripada sekadar dikenal banyak orang.(Red/idntimes)