Menu

Mode Gelap
Membatalkan Salat Saat Bencana Alam? Ini Pandangan Islam Makna Belalang Masuk Rumah, Pertanda Berdasarkan Berbagai Budaya Harga Komoditas Beragam, Minyak Mentah dan Batu Bara Menguat 7 Sumber Energi Alami untuk Dukungan Aktivitas Harian Hati-Hati Tren Suntik Kecantikan di Rumah, Ternyata Tidak Aman Kasus Dugaan Korupsi DLH, Kejari Karimun Tahan Kadis dan Mantan Kadis

SJ News

Pro Kontra Sayembara Sampah Berhadiah Rp 1 Juta

badge-check


Sampah yang berserak di jalan hibrida Koa Bengkulu Perbesar

Sampah yang berserak di jalan hibrida Koa Bengkulu

 –  Kota (Pemkot)  akan memberikan hadiah Rp.1 juta kepada warga yang berhasil menangkap pelaku pembuang  sembarangan.

Berita tersebut sempat membuat heboh warga , ada yang menanggapi positif tapi ada juga yang menkritik.

Seperti yang di utarakan oleh Mirzan, salah satu warga di seputar  Raden Fatah Pagar Dewa yang mengkritik hal itu.

Tujuannya baik, tapi hendaknya  juga harus sadar kalau bak penampungan  di Kota  masih kurang, jadi tidak bisa menyalahkan orang buang  sembarangan, kalaupun ada letaknya sangat jauh, ujarnya, Rabu (21/9/2).

Mirzan mengaku harus mengumpulkan  rumah tangganya hingga seminggu, setelah itu baru di buang ke bak  di  pagi.

Karena jauh, kadang sampai bau busuk dari  kami itu masuk rumah, gak mungkin tiap hari buang. Perbanyak saja bak-bak  di dekat pemukiman penduduk, sarannya.

Berbeda dengan Mirzan, Ketua RT 23 RW 06 Kandang Mas, Mashuri mengaku sangat setuju dan mendukung rencana Pemkot  tersebut.

Bagus (program) itu, biar pelaku pembuang  sembarangan kapok karena banyak yang intai, ujar Mashuri kepada awak media melalui sambungan selular, Rabu (21/9).

Mashuri mengaku kesal dengan ulah pembuang  itu. Ia mencontohkan di terusan  sumas sempat dibangun taman di pinggir  tapi rusak karena .

Bagus-bagus bikin taman , eh beberapa hari kemudian banyak asoi (kresek)  beserak, jadi kesal, tandas Ketua RT berkacamata tersebut.

Mashuri mengatakan untuk wilayahnya tersedia jasa pembuangan  untuk warga yang malas buang  di penampungan bisa mendaftarkan diri.

Solusi lain ada, di wilayah kami ada jasa pembungan , jemput di rumah, tapi bayar Rp.25 ribu sebulan. Jadi warga tidak perlu repot jauh-jauh ke bak , jelasnya.

Untuk diketahui, Pemkot  menyediakan hadiah Rp. 1 juta bagi warga yang bisa menangkap pelaku pembuang  sembarangan dengan dilengkapi bukti video saat pelaku beraksi.

Sedangkan untuk warga yang hanya berhasil memvideokan aksi pelaku buang sampah, disediakan hadiah Rp. 100 ribu.

Tujuan Pemkot ini untuk menimbulkan kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan guna menjadikan kota  bebas sampah. (danis/red)

Trending di SJ News