Bengkulu – Seperti diketahui selama ini, mantan Walikota Bengkulu 2 periode, Helmi Hasan, selalu menampakkan penampilan yang islami, terutama di periode terakhirnya.
Ia sering terlihat menggunakan baju gamis, peci, memelihara jenggot, bercelak bahkan sempat membawa tongkat kemana-mana. Religius jadi slogan setiap dirinya berada dihadapan publik.
Nampaknya, pada kontestasi politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun 2024 ini Helmi Hasan menunjukkan sisi yang berbeda.
Berpasangan dengan mantan Bupati Bengkulu Utara (BU), Mian, yang ditampilkannya kepada masyarakat sedikit agak berbeda dengan kesan religius yang selalu ia gaungkan selama ini.
Di posko pemenangannya yang berada di jalan Pangeran Natadirja Kota Bengkulu sering terdengar riuh musik dugem dengan penampilan Disc Jokey (DJ) hingga hampir tengah malam.
Sayangnya, kebisingan ini dapat protes dari warga sekitar posko pemenangan Helmi Hasan – Mian.
“Tolong bapak-bapak yang terhormat, kami nak Istirahat, anak kami besok nak sekolah, lah setengah 12 ini,” ujar lelaki dalam video yang sempat viral di media sosial (Medsos) Bengkulu yang didapatkan media ini, Minggu (27/10/24).
Video berdurasi sekitar 10 detik ini sempat ditayangkan Bengkulu TV dalam akun tiktoknya, video tersebut mendapatkan 144 komentar dari para netizen.
Ada yang berkomentar negatif dan ada pula yang berkomentar mendukung, hingga ada pula yang menghubung-hubungkan dengan kereligiusan Helmi Hasan yang diperlihatkan selama ini.
Jika ditarik kebelakang, keberadaan DJ ini sebenarnya sudah mulai ditunjukkan pada saat pendaftaran pasangan Helmi Hasan – Mian di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu pada bulan Agustus kemarin.
Musik DJ terlihat mengiringi, diramaikan dengan para pendukung yang berjoget ria ditengah jalan.
Tua muda, hanyut dalam musik DJ yang dimainkan diatas salah satu mobil. Pasangan Helmi Hasan – Mian pun juga sempat melakukan orasi didepan alat DJ tersebut.
Eforia inilah nampaknya yang mereka bawa hingga ke Posko pemenangannya, yang akhirnya mendapat protes dari warga sekitar posko. (Red)