Untuk sasaran sterilisasi adalah benda mencurigakan dan dinilai membahayakan bagi keselamatan.
“Selanjutnya gereja yang sudah disterilisasi kemudian pengamanannya diperketat baik oleh pengamanan pihak dalam maupun dari Aparat Kemananan yang telah terploting di gereja,” imbuh Indra.
Polres Salatiga menerjunkan setidaknya 500 Personil untuk melaksanakan pengamanan Ibadah Nataru, dan juga dibantu dari rekan TNI, Satpol PP, dan Banser. Serta Ormas lainnya yang peduli terhadap Keamanan Kota Salatiga.
“Dengan sistem pengamanan ini diharapkan masyarakat khususnya umat Kristiani yang menjalankan Ibadah Misa dapat merasa aman dan nyaman, khusyuk dalam beribadah, kemudian masyarakat lainnya juga dapat beraktifitas dengan aman dan lancar,” tutup AKBP Indra Mardiana. (red/hdi).