Menu

Mode Gelap
KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkot Semarang Makna Isra Miraj, Mukjizat Besar dan Kewajiban Sholat Lima Waktu Mengapa Otak Manusia Lebih Lambat dari Komputer? Strategi Cerdas Negosiasi Gaji dengan Bantuan AI seperti ChatGPT Benarkah Makan Nasi Bisa Membuat Perut Buncit? Hati-Hati, Jangan Sering Gunakan Tisu Basah untuk Membersihkan Benda-Benda Ini

SJ News

Pertahankan Pengendalian Inflasi, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah

badge-check


Pemprov DKI Gelar Sembako Murah Perbesar

Pemprov DKI Gelar Sembako Murah

Satujuang- Pemprov DKI menggelar kegiatan sembako murah, hal ini sebagai upaya mempertahankan pengendalian inflasi ternaik pada 2023 silam.

“Masyarakat dapat membeli pangan dengan harga murah. Satu paket sembako yang di pasar seharga Rp130.000, masyarakat cukup membayar Rp 100.000,”kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati, Sabtu(10/2/24)

Kegiatan sembako murah ini ada di seluruh wilayah Ibu Kota.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, tekanan inflasi bulanan untuk komponen bahan makanan didorong oleh kenaikan harga komoditas pangan seperti beras.

Bahkan, penyumbang utama inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta pada bulan Desember 2023 tercatat beras menempati peringkat pertama sebesar 0,274%.

Selain itu, BPS mencatat, tren inflasi komponen bahan makanan menjelang akhir tahun mengalami kenaikan dari 1,39% pada November 2023 menjadi 1,79% pada Desember 2023.

Kenaikan inflasi ini membuat daya beli masyarakat menurun. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta perlu hadir untuk meminimalkan dampak kenaikan harga inflasi.

Khususnya komoditas pangan dengan cara melaksanakan kegiatan Sembako Murah.

Sembako Murah yang pertama kali diluncurkan pada 15 Januari 2024 tersebut, kini telah digelar di 59 lokasi dengan total mitra kerja sama sebanyak 34 perusahaan.

Mengenai kantong belanja ramah lingkungan yang digunakan untuk paket sembako pada kegiatan tersebut.

Tidak lain agar memudahkan warga/masyarakat membawa paket sembako, dengan warna kantong yang beragam.

Semua warga/masyarakat bisa membeli paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu seharga Rp 100.000.

Berbeda dengan Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan kepada warga/masyarakat yang telah terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dengan mekanisme tersendiri.

Melalui Pemerintah Pusat berupa 10 kilogram beras dan terdata by name by address. (Qiss)

Trending di SJ News