Satujuang- Asisten I Pemprov Bengkulu Khairil Anwar memimpin Rapat Koordinasi Peningkatan Fasilitas Ruang VVIP Room Bandara Fatmawati Bengkulu Rabu (31/1).
Dalam rapat di Ruang Rapat Raflesia Kantor Gubernur itu Pemprov berencana membeli X-Ray Scanner yang merupakan peralatan pendeteksi terhadap barang-barang berbahaya meliputi senjata api, senjata tajam, benda logam berbahaya serta obat-obat terlarang dari setiap barang yang dibawa penumpang.
Khairil Anwar menjelaskan, rencana pembelian X-Ray Scanner akan diprioritaskan untuk pemeriksaan barang-barang keberangkatan para jemaah haji pada Mei mendatang.
Nantinya, Pemprov akan membeli X-Ray Scanner yang Dual View agar fasilitas Bandara Fatmawati Bengkulu menjadi kelas bandara standar Internasional.
“Mudah-mudahan ini terealisasi pembelian (X-Ray). Saat ini X-Ray kita sedang rusak, apa lagi kita saat ini hanya meminjam (menyewa) X-Ray Scanner setiap pelaksanaan pemberangkatan Ibadah Haji, nanti kita beli (X-Ray) yang Dual View agar bandara kita berstandar Internasional,” kata Khairil Anwar.
Sementara itu, Executive General Manager (EGM) PT. Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K. Murtono menambahkan, dengan adanya X-Ray Scanner baru Fasilitas Bandara Fatmawati Bengkulu kian meningkat dan penumpang semakin nyaman.
“Kita harapkan nantinya dengan adanya X-Ray Scanner fasilitas bandara terus meningkat, penumpang juga semakin nyaman,” tutup Ngatimin. (Red/adv)